Download App

Chapter 53: Permintaan Jessi

Mr.K kini tengah merebahkan dirinya di kasur Jacob, tentu saja dengan Jacob yang juga ada di kasur yang sama.

Baru saja Mr.K hendak memejamkan manik nya, pendengarannya terganggu dengan pembicaraan Jacob yang sedang mengangkat telefon dari kekasih nya Jessi.

Mr.K berpura pura memejamkan maniknya namun menajamkan pendengarannya.

"Ya ... ada apa ... tumben kau yang menelfon ku malam ini ?" ucap Jacob seraya menggoda kekasihnya itu.

"Ah tidak ... hanya saja aku penasaran, kenapa kau hari ini pulang cepat dan tidak mengabari aku ?"

"Oh ... itu ... tidak ada apa apa hanya saja ayah ku memintaku untuk pulang cepat hari ini"

'Haruskah aku memberi tahunya bahwa hari ini aku makan malam keluarga ... dan ada Clara juga ?' gumam Jacob dalam benak.

"Oh aku kira ada apa ... sehingga kau memutuskan untuk pulang lebih cepat ..... oh iya bagaimana dengan pertemuan ku dengan adikmu .... apakah kau sudah membuat pengaturannya ?"

"Mengenai hal itu .... maaf aku lupa membicarakan nya lagi dengan Clara ... besok aku akan memberi tahu nya bahwa kau ingin bertemu dengannya"

Mendengar perkataan Jacob itu, otomatis Mr.K yang awalnya berpura pura memejamkan maniknya, membuka manik nya dan berusaha melihat ekspresi wajah Jacob yang sedari tadi menelfon berdiri di ujung kamar berusaha tidak mengganggu Mr.K.

'Apakah Jacob tidak sadar, jika ia mempertemukan Clara dan Jessi kemungkinan akan terjadi malapetaka ? ... aku tak akan membiarkan Clara bertemu dengannya' monolog Mr.K dalam hati.

"Baiklah aku akan selalu menunggu kabar darimu hubby .... apakah kau sudah mengantuk ?"

"Baiklah ... Mmm sedikit"

"Kalau begitu tidurlah .... kau besok datang ke kantor kan ?"

"Tentu saja aku akan ke kantor"

"Sampai bertemu besok"

"Mmm ... byee ... good night"

"good night"

Setelah percakapan itu selesai Jacob segera memutuskan telefonnya, dan berjalan menuju kasurnya.

Mr.K yang menyadari pembicaraan Jacob telah berakhir, langsung kembali memejamkan maniknya seolah sudah tertidur.

Jacob melirik Mr.K sejenak saat hendak merebahkan dirinya di kasurnya.

"Sudah tidur ternyata" gumam Jacob yang sebenarnya terdengar jelas oleh Mr.K.

...

...

"Good morning !"

Clara tampak ceria pagi ini, entah lah ia juga tak tahu alasannya, kemungkinan alasan terbesarnya adalah karena ia dapat bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya.

"Kah tampak ceria sekali pagi ini" ucap sang nenek yang berjalan mendekati cucunya itu.

"Hng ..... mungkin karena cuaca pagi ini cerah, sehingga hati ku merasa seperti tak ada beban" kekeh Clara pelan.

Sang nenek langsung membelai lembut rambut Clara.

Jacob dan juga Mr.K baru saja keluar dari kamar Jacob.

Keduanya tampak berbanding terbalik.

Jika Jacob terlihat berantakan seperti baru saja bangun tidur, maka Mr.K tampak rapi dan sudah dapat di pastikan bahwa Mr.K juga sudah membersihkan dirinya.

"Woah kau suka bangun pagi Ken ?" ucap Ayah Clara.

"Hah ??"

Mr.K bingung dengan yang dimaksud ayah Clara tersebut, dan sempat tertegun sejenak, hingga pada akhirnya dapag mencerna makna perkataan ayah Clara, setelah Clara memberikan kode pada Mr.K dengan menyentuh bajunya.

"Ahh ... iya om ... tadi hanya kebetulan saja Ken bangun lebih dahulu dibandingkan Ka Jacob" jawab Mr.K sopan.

Ayah Clara hanya dapat mengukitkan senyumannya pada Mr.K.

"Ayo kita makan, ibu sudah bilang pada bibi untuk menyiapkan sarapan untuk kita semua" ucap sang ibu.

Clara langsung menganggukan kepalanya antusias, karena jujur ia sudah lapar pagi ini.

Semuanya langsung melangkah kan kaki nya bersama ke ruang meja makan, sebelum Jacob akhirnya menahan lengan Clara sejenak.

"Boleh kah kakak berbicara sebentar denganmu ?" tanya Jacob.

"Tentu saja ka .... siapa juga yang akan melarangmu berbicara denganku" ucap Clara santai.

"Kalau begitu .... mmm kapan kau mempunyai jadwal kosong ?"

Clara tampak berfikir sejenak, lalu mengendikkan bahunya.

"Tak tahu ka ... memang nya ada apa ?" tanya Clara penasaran.

"Mmm ... kekasih ku Jessi ingin sekali dekat denganmu ... bisakah kau pergi menemuinya ? ia sangat ingin memiliki adik sepertimu" ucap Jacob.

Clara langsung melirik punggung Mr.K sejenak yang masih berjalan ke arah meja makan.

"Baiklah ... nanti aku akan mencoba melihat jadwal ku .... dan meminta izin padanya" ucap Clara yang diakhiri dengan suara cicitan kecil yang terdengar samar di telinga Jacob.

'Aneh ... kenapa aku tiba tiba merasa ragu jika harus bertemu ka Jessi ?? ... aku harus memberi tahu pada Kevin terlebih dahulu ... aku tak ingin membuat nya khawatir nantinya' monolog Clara dalam hati.

————

Leave comment and vote 😊


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C53
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login