Langit semakin gelap saat Tan Xinluo sudah berada di jalan Di'an Avenue yang berliku. Di sana terlihat barisan lampu mobil yang bercahaya. Rumah mewah tempat Nyonya Tua Lu mengadakan acara perayaan ulang tahun terletak di puncak jalan tersebut.
Setelah satpam memeriksa surat undangan milik Tang Xinluo dengan teliti, dia pun dipersilakan masuk ke dalam halaman.
Rumah tua keluarga inti Lu menempati area yang sangat luas. Pada area tersebut terdapat lapangan golf, kolam renang, taman bunga, ruang bawah tanah, ruang perjamuan, lapangan parkir dan bioskop pribadi. Singkat kata, seluruh fasilitas yang dimiliki oleh rumah mewah, semuanya ada di sana.
Mobil yang ditumpangi Tang Xinluo berhenti di luar pekarangan sesuai dengan instruksinya, lalu dengan anggun dia pun menuruni mobil. Baru saja keluar dari mobil, terdengar bisikan dari orang-orang di luar sana yang menggunjingkan dirinya.
Apakah bajuku tersangkut dan robek? Batin Tang Xinluo. Lalu, dengan hati-hati dia menunduk untuk memeriksa pakaiannya, namun tidak ada masalah apa pun. Kalau begitu, masalahnya bukan berasal dari dirinya. Dia pun kembali mengangkat kepalanya dan tidak memedulikan mereka. Setelah hadiah yang dibawa olehnya diserahkan kepada pengurus rumah, dengan wajah yang terus tersenyum dia memasuki rumah tua keluarga Lu.
Ketika Tang Xinluo berjalan...
"Yang tadi itu… Bukankah Tang Xinluo dari keluarga Tang?" Seseorang sosialita yang cukup terkenal baru saja menuruni mobil di belakang Tang Xinluo, dengan tidak percaya dia menarik ujung pakaian temannya.
"Benar, sepertinya memang dia orangnya."
"Apakah dia operasi plastik? Cantik sekali..."
"Pasti operasi, kalau tidak, mana mungkin dia berubah sangat drastis…"
"Mungkin karena dia melepas kacamatanya? Seingatku dulu dia selalu mengenakan kacamata berbingkai hitam, kelihatannya sangat kaku. Tidak disangka kalau tidak mengenakan kacamata, perbedaannya jauh sekali."
"Walaupun tidak mengenakan kacamata, juga tidak mungkin berbeda drastis, aku rasa dia telah melakukan operasi!"
Saat ini, sedikit banyak Tang Xinluo telah menyadari orang-orang sedang mengomentari dirinya, tetapi dia tidak menghiraukannya, justru dia semakin membusungkan dadanya. Dengan percaya diri dia berjalan kedepan, dia tidak ingin lagi menjadi Tang Xinluo yang rendah hati dan kaku di mata orang-orang. Dia juga tidak ingin orang-orang merasa, keluarga Lu membiarkannya masuk ke dalam keluarga mereka sehingga membuat Lu Qinghao tersiksa setelah menikahinya.
Sejak awal Tang Xinluo telah menyadari gosip yang beredar di luar, yang mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang munafik, kaku dan tidak menarik. Dia mengakui, dulu demi membuat ibunya tenang, ada satu waktu dia tampil di hadapan orang-orang sebagai penerus Tang Enterprise yang dapat diandalkan. Tetapi hari ini, dia tidak ingin berpura-pura lagi dan tidak ingin merasa tersiksa lagi karena orang lain.
Tang Xinlou memilih melepaskan kacamata berbingkai hitam yang telah lama dikenakannya dan menggunakan lensa kontak. Walaupun belum terbiasa, tetapi dia ingin memberitahu orang-orang, dirinya dan Lu Qinghao, sebenarnya siapa yang tidak cocok mendampingi siapa.
Dengan langkah mantap Tang Xinluo menaiki tangga berbatu putih ke ruang perjamuan di bawah bimbingan pelayan.
Di ruang perjamuan itu, telah hadir orang-orang dengan pakaian mewah. Di dalam aula ruang perjamuan yang besar, terdapat sebuah grup pertunjukan yang sengaja diundang untuk memeriahkan acara. Sementara, diatas sebuah meja perjamuan yang mewah, terdapat berbagai macam warna minuman alkohol yang telah diracik, kue dan camilan yang sangat cantik.
Melewati lantai dansa, Tang Xinluo melihat Nyonya Tua Lu duduk di tengah-tengah dan dikelilingi orang-orang. Setiap orang yang mengelilinginya sedang memberikan ucapan selamat ulang tahun dan panjang umur.
Saat ini, Gong Xuemei berada di luar kumpulan orang-orang tersebut. Walaupun dia adalah istri dari salah satu keluarga Lu, tetapi di hadapan istri keluarga inti Lu, dirinya bahkan tidak mempunyai hak untuk berbicara.
"Nona Tang, Nyonya Tua berpesan untuk segera membawa Anda agar menemuinya saat melihat Anda datang."
Rupanya, pelayan yang membuka jalan untuk Tang Xinluo itu, sejak awal telah mendapat perintah dari Nyonya Tua Lu. Wanita itu dan ibunya memang mempunyai hubungan yang baik, sehingga dia sangat menyayangi Tang Xinluo.
"Maaf, sudah merepotkan Anda," ucap Tang Xinluo sambil menganggukan kepala. Lalu, dia mengangkat gaun panjangnya dan berjalan memasuki kerumunan orang-orang tersebut. Dia tidak menyadari bahwa dirinya yang mengangkat gaun sambil memasuki kerumunan orang-orang tersebut secara tidak sengaja telah membuat mereka memperhatikannya.