Download App

Chapter 91: Menjadi Satu (Part 2)

"Sayang, gimana kabarmu? Udah baikan?" tanya Asih.

Hari ini adalah hari terakhir Meta berada di rumah sakit. Tapi secara kebetulan, bundanya datang menjenguknya ke Rumah Sakit.

Meta menampilkan seulas senyum, kemudian dia mengangguk kuat-kuat. Meski dia bisa menebak, alasan bundanya datang. Tapi dia tak menampik, setidaknya untuk sekali saja, dia berpura-pura jika bundanya ke sini murni untuknya.

"Baik, Bun. Entar sore udah boleh pulang," jawab Meta kemudian.

"Siang Bos!" pekik Hardi, yang baru saja datang. Setelah tahu jika di dalam ada Bunda Meta, dia langsung mendekat, cium tangan Asih kemudian memilih duduk manis di sofa dengan diam.

"Gue nggak tahu kalau ada mertua elo," kata Hardi kepada Yoga setengah berbisik. Tapi, ucapan Hardi diabaikan oleh Yoga.

"Bunda jauh-jauh dateng ke sini nggak hanya buat jengukin aku, kan?" selidik Meta.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C91
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login