Download App

Chapter 207: Menunggu

-SENIN-

Aku sudah di sekolah, sedang duduk di bangku ku sendiri sambil menatap bangku kosong milik Bimo di sebelahku. Berulang kali menghela nafas sebab tak tenang. Sejak kemarin pun ponselku selalu barada dekat dalam jangkauanku, takut kalau tiba-tiba Bimo menghubungi.

Masalah yang Bimo sembunyikan dariku juga jadi hal yang sangat menggangguku, tak sabar untuk mencecarnya dengan pertanyaan agar dia mengatakan semua kesulitannya padaku. Saking aku kepikiran dan rindu, semua jadi terbawa sampai ke mimpi malam tadi.

Ditambah lagi pernyataan tiba-tiba Dimas kemarin sore itu membuatku tambah sesak. Aku tidak bisa marah padanya sebab dia juga tidak menuntut apa pun dariku. Dia bilang akan menunggu dan tak akan ikut campur hubunganku dengan Bimo, serta bagaimana dia berteman baik dengan Bimo adalah hal berbeda yang tak ada sangkut pautnya dengan perasaannya terhadapku.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C207
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login