Download App

Chapter 377: Satu almamater

Jam lima pagi Viona terbangun ketika merasakan tenggorokan sangat kering, saat akan bangun ia merasakan ada tangan besar yang melingkar di perutnya dan membuatnya sulit untuk bergerak. 
"Fernando kenapa kau membuka semua pakaianku," ucap Viona pelan saat menyadari dirinya dalam keadaan telanjang bulat dipelukan Fernando yang juga tidak memakai apa-apa, di bawah selimut tebal yang menutupi tubuh mereka berdua.
Saat akan melepaskan diri dari pelukan sang suami Viona merasakan kejantanan Fernando sudah kembali on fire dan menyentuh bokongnya, darahnya kembali berdesir saat mengingat apa yang mereka lakukan terakhir kali di dalam mobil sebelum memutuskan untuk pulang tadi malam. Tanpa sadar Viona menyentuh kedua payudaranya yang sudah penuh dengan tanda merah keunguan bekas keganasan Fernando, senyumnya tersungging saat mengingat apa yang Fernando lakukan di dalam mobil.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C377
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login