Download App

Chapter 59: Kemarahan part 1

Keluar!!" Binar memekik dengan tangan yang sudah tergores pecahan gelas.

Candra terkejut dengan apa yang dilakukan oleh nonanya, begitu pula dengan Alan dan kedua pengawal yang tadi berusaha untuk menghentikan Adnan untuk menyerang Binar.

"Apa yang kau lakukan?!" tanya Alan dengan nada penekanan dan ada rasa khawatir dalam dirinya.

"Yang aku inginkan adalah kalian pergi dari sini. Biarkan aku yang menghadapi suamiku yang bodoh ini!" jawab Binar.

"Baik. Aku akan pergi setelah mengobati lukamu," ungkap Alan sembari berjalan ke pojok kamar untuk mengambil kotak obat.

Alan pun kembali mendekat pada Binar, membuka kotak obat lalu mulai mengobati luka di tangannya. Untung saja goresan itu tidak terlalu dalam, sehingga tidak membutuhkan penanganan yang lebih.

"Lakukan apa yang kamu inginkan tetapi kamu harus ingat satu hal, jangan pernah melukai dirimu sendiri. Karena dia sudah terlihat sangat marah," Alan berkata lalu berjalan meninggalkan Binar.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C59
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login