woah! screw you bitch! 😡
Zhao Ke kembali ke akal sehatnya dan berujar pelan, "Dia adalah wanita tunasusila (Wanita yang mengandalkan kecantikannya untuk merebut hati pria lain tanpa memikirkan pria tersebut sudah bersuami atau tidak. Selain itu, mereka mendapatkan kekayaan dengan menjadi penghangat tempat tidur laki-laki tersebut) kakakmu."
Urban · Peri Iblis
what???
Untuk sesaat, dia ingin Pei Qiqi tinggal bersamanya. Mungkin saja sumsum tulang belakang Pei Qiqi cocok dengan tubuh Tang Xin. Dengan begitu, bisa saja penyakit Tang Xin dapat disembuhkan.
Urban · Peri Iblis
jiang xuecheng be like
"Kalau kamu adalah binatang buas yang berpakaian sopan!"
Urban · Mojiu
🤦♀️
Su Wan tiba-tiba ingin menangis tanpa air mata, 'Aku menjual diriku hanya demi sepiring stroberi, benar-benar tidak berharga!' Batinnya.
Urban · Mojiu
pas lagi sayang2nya ya Mey?
"Kalau udah kayak gini, gue malah jadi takut, Ka. Gue takut suatu hari lo pergi."
Urban · aprilwriters
sebucin apa lo mey? 😄
"Oke." Apa pun itu Meira tengah merasa senang, meskipun Riska mengajaknya ke neraka saat ini pun Meira menerimanya dengan senang hati.
Urban · aprilwriters
hati2 main apinya mey 😄😅
Meira menikmati setiap detik saat rasa cemburu dalam diri kekasihnya yang terus mengakar, ia tak ingin melepas pelukannya pada perut Riska saat motor membawa mereka semakin jauh menjelajah jalanan ibukota siang ini.
Urban · aprilwriters
ppn 😄
"Oh iya, pajak jadian ya kan," ucap Saka menyetujui, ia menyentuh bahu Riska. "Lo anak baik kan, Ka? Kuy lah, ya kali nggak kuy." Setelahnya mereka berempat lebih dulu melenggang meninggalkan Riska serta Meira, tak ada penolakan sama sekali setelah vonis traktiran harus diterima Riska, sudah biasa.
Urban · aprilwriters
😄😄
"Sebentar, lo kan tahu kalau gue miskin, di Jakarta cuma kost, cewek aja nggak punya. Apa yang mau lo ambil dari gue, Tam? Seluruh napas ini?" Angga begitu ekspresif saat mengatakannya.
Urban · aprilwriters
🙄
"Kalau tebakan gue bener, lo mau kasih gue apa? Harta benda lo? Rumah lo? Cewek lo?" tantang Tama menyanggupi.
Urban · aprilwriters
🤦♀️
Angga menepuk bahu Tama. "Bisa tebak nggak siapa yang lebih bucin dari mereka?"
Urban · aprilwriters
tak wakili 🤣
Dalam hati Meira ingin menjerit sekencang-kencangnya.
Urban · aprilwriters
lah situ macan betina ke 4 😂
Meira mengangguk mengerti, Riska beranjak dan keluar meninggalkan Meira bersama teman-temannya yang semakin ingin tahu tentang sebab akibat dari hubungan tersebut. Untuk pertama kalinya Meira merasa lemas menghadapi tiga perempuan itu, ia seperti baru saja dilempar ke kandang yang berisi tiga macam betina dan siap melahapnya kapan saja.
Urban · aprilwriters
😄😂
"Di sebelah Selly." Meira menunjuk kursi kosong di sisi kanan Selly, lantas Riska kembali menariknya hingga perempuan itu duduk di tempat yang sesuai, Meira kikuk menanggapi sikap Riska yang otoriter serta tatapan ingin tahu dari ketiga temannya—menghunus seperti pisau tajam yang terus ditusukan oleh pelaku kejahatan pada si korban yang sudah tak berdaya.
Urban · aprilwriters
anjay bapak negara 🤣
"Bolos? Siapa yang ngajarin lo bolos kuliah?" Bapak negara mulai berkutbah, alis tebalnya bertaut menatap Meira.
Urban · aprilwriters
Riska memutar tubuh menghadap Meira, ia menyejajarkan wajahnya dengan perempuan itu seraya menyentuh lengan. "Dengar baik-baik, gue kayak gini bukan tanpa alasan, di luar sana masih ada yang mau lo celaka dan dia masih bebas ke mana-mana. Harusnya lo bisa bersikap waspada ke orang-orang, karena pelaku sabotase mobil lo belum ketemu."
Urban · aprilwriters
gpp jadi obat nyamuk asal makan gratis 😂🤣
"Kok lo nggak bilang-bilang sih ada nasi bebek seenak ini, di warung tenda pula," celetuk Saka yang sejak awal Riska ajak pergi bersamanya untuk menghampiri Meira, ke tempat nasi bebek favorit Meira pun tetap diajaknya. Ia tak memusingkan jika statusnya sekarang adalah obat nyamuk di antara sepasang kekasih.
Urban · aprilwriters
Meskipun Tang Xin masih muda, dia juga tahu arti dari kata 'wanita tunasusila'. Terlebih lagi, ibunya dulu adalah wanita tunasusila ayahnya.
Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang
Urban · Peri Iblis