>,< aku jga pendukungnya alisa.... aku gak suka sama jae sung yang sombong itu. Mentang mentang gak bisa mati aja blagu
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
jya tuh sombong bnget kak si jae sung itu yaaa mentang mentang kuat aja sombong
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
kasian aku lihat Alisa.....
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
>_<" aku tuh dari tadi nahan teruz kok kejem gitu looh! Iya sih aku ngeFans sama kamu tapi yaa jangan sadis gitu a emg...!!! gak tega looh aku bayanginnya. Penggambaran yang sngat sangat detail. ^_^ v fix aku fans tokoh Hwang Jae Sung
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
siap usia dah 17 tahun oppa
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
tuh kan dia sadis loooh
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
kok agak curiga ya sama jae sung kalo ngmong gini....
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
wiiiih bayangin aja udah serem hehehe
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
ya ini yang aku tunggu tunggu
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
ya ampun yang aku tunggu tunggu akhirnya berubah juga
This chapter has been deleted.
Fantasy · AKINA_SENSEI
waaaaaah sumpah ini keren buanget mas. Tendangan maut
Emosi Raka terpancing saat mendengar ucapan sombong Bhuta itu. Pemuda itu lalu memasang kuda-kuda yang sama, dan menarik tangan kanan serta kakinya kebelakang. Raka lalu melompat tinggi kearah Bhuta itu, dan memutar tubuhnya untuk memperbesar api yang membalut kaki kanannya. "Jangan sombong dulu kau! Renewal Taekwondo: Amukan Api Candradimuka!" Teriak Raka geram seraya menghantamkan kakinya ke dahi Bhuta itu, membuat si Bhuta sedikit terhuyung karenanya. Serangan Raka kali ini sepertinya sedikit berdampak pada Bhuta itu, karena darah berwarna hitam tampak mengalir menuruni wajah si Bhuta yang menggelap.
Action · darrenlynn_frost
wiiih Raka kok keren ya?
"[Kelihatannya hari ini aku beruntung, karena aku menemukan satu nyalawadi dan dua manusia. Akhirnya aku bisa mendapat makanan yang enak,]" ucap sosok besar yang tak lain adalah seekor Bhuta. Bhuta itu lalu melahap habis sisa makanannya, dan melompat menerjang Raka dan Sembadra. Akan tetapi, Raka dengan sigap menggendong tubuh Sembadra di depan tubuhnya dan melompat kearah lain. Raka mendudukkan tubuh gadis itu di bawah sebuah pohon, lalu membuat sebuah pagar gaib berwarna merah terang di sekelilingnya. "Berhati-hatilah, Rakai Yudha Taksaka. Dia adalah Bhuta yang menghuni sekolahmu dan Nimas, yang konon sudah memangsa roh-roh lemah disana. Namanya adalah Bhuta Rambut Geni," ujar sosok yang merasuki Sembadra. Mendengar ucapan sosok itu membuat Raka mendecih kesal karena kemunculan lawan yang kuat.
Action · darrenlynn_frost
waaaaah diksi yang kereeeen
'Kalau begini terus bisa bahaya. Sayatan-sayatan yang mengenai tubuhku memang tidak dalam, tapi, kalau jumlahnya semakin bertambah, aku pasti kewalahan,' batin Raka saat melihat Nyalawadi itu melesat kearahnya untuk melancarkan serangan. 'Sepertinya, memang tidak ada pilihan lain selain menggunakan teknik itu. Maafkan aku, Guru!' ujar pemuda itu dalam hati setelah menghindari cakaran si Nyalawadi. "Sang Bathara Surya, pinjami aku apimu!" Gumam Raka pelan diikuti munculnya setengah simbol matahari di dahinya. Raka lalu menaikkan kedua tangannya ke dada dengan posisi telapak tangan menghadap kebawah. Lutut kanannya terangkat sedikit dibawah telapak tangan, dan dengan api yang muncul dibawah sepatunya, Raka menjejak tanah dan menghantamkan lutut kirinya ke wajah Nyalawadi itu.
Action · darrenlynn_frost
maaf mas lama blasnya kuotaku abis hehe
Kuntawijaya The Legend of Vasavi Shakti
Action · darrenlynn_frost