Selvi_Asnas - Profile

"Matilah kau Choon-hee! Akan aku hancurkan harga dirimu yang memang sudah hancur itu.!" ujar Violet.

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

"Silahkan." kata Choon-hee, memberikan gelas di kiri untuk Edwards. Edwards langsung meminumnya tanpa berpikir apa-apa lagi, dia bahkan meminum Hingga habis. Matanya terus memandang dua payudara Choon-hee yang menyembul sedikit dari balik Bra hitam.

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

Mungkin penulisannya masih berantakan dan juga jalan cerita yang aneh, atau mungkin banyak typo yang berterbangan.

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

Jadi dia lebih nyaman saat akan melihatku mati Nantinya.

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

Lalu aku membuka kakiku dengan lebar dan menatap matanya dengan pandangan sensual, kita lihat.. siapa yang tak bisa bertahan pagi ini, dia Seorang Edwards Salvador Douglas? Atau aku Choon-hee si wanita bayaran..

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

"Kau selalu bisa membuat hati wanita merasa bahagia, aku yakin kau akan mendapatkan banyak wanita dengan rayuan mautmu ini. Carilah satu wanita untuk menemani malam ini.. aku tidak pulang, Kekasihku sudah menunggu di apartemen. kami sudah baikan lagi." Ucapan Violet membuat Edwards sedikit sakit hati, Namun Edwards masih bisa menutupi perasaan itu dan mengangguk saja.

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

Ya.. semua demi uang! Uang adalah segalanya bagi Choon-Hee.. ada Uang! ada kebahagiaan!.

Hasrat Wanita Bayaran

Fantasy · silvaaresta

Bram tak mengatakan apapun. Dia hanya tersenyum dan semakin erat menggenggam tangan Clara.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

Bram tak mengatakan apapun. Dia hanya tersenyum dan semakin erat menggenggam tangan Clara.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

Bram terkejut ketika tiba-tiba saja Clara melayangkan tamparan ke wajahnya dengan cukup keras.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

Bram terus tersenyum, mencari senyuman yang bagaimana yang akan membuatnya terlihat manis?

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

"Membersihkan tanganmu. Tangan ini bekas dipegang oleh pria lain, dan aku tak suka tangan Istriku dipegang oleh pria lain!" tegas Bram.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

"Karena kamu Istriku!" tegas Bram.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

Ucapan Clara belum lama kembali terngiang di telinganya. Mata Bram memerah, tanpa terasa air mata menetes ke atas meja rias. Untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa dihantam sebuah kenyataan yang begitu mengerikan. Dia tak percaya, bahwa dia kehilangan darah dagingnya dan tak sempat melihatnya.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania

Bram masih terdiam, dia merasa syok dengan apa yang dia lihat. Lamunannya buyar ketika Briel kembali menarik celananya. Sementara itu, Bram tak melihat wanita itu lagi bahkan ketika dia mencarinya di antara para tamu undangan lainnya.

Clara (Wanita Simpanan)

Urban · Mahdania