Wee dah start duluan nih Fadhil
"Kamu jahat. harusnya kamu--" tiba-tiba Fadhil menarik tubuh Aqila dan mencium bibir Aqila dengan lembut.
History · ANESHA_BEE
ea ea eaa senyam senyum nih
"Iya tante, sama-sama." jawab Aqila. Pandangan matanya masih melirik Fadhil yang dari tadi hanya senyam senyum digoda oleh Rizal dan Rayyan.
History · ANESHA_BEE
wahahaha princess dong
"Baik Tante saya akan menyambangi princess saya." ucap Fadhil.
History · ANESHA_BEE
pancing terooos
"Iya Dhil. Aqila dari tadi murung waktu tahu kamu ga bisa dateng Dhil. Coba hibur sana Aqilanya." ucap Arumi.
History · ANESHA_BEE
ooo ternyata kakak tertua yg kasih saran hehehe
Pemuda itu bersalaman dengan para bapak dan para ibu yang sedang bercengkrama dengan mamanya. Sekilas dia melihat Aqila yang tidak berkedip menatapnya. Dalam hati dia tersenyum karena pujaan hatinya tampaknta terpesona dengan penampilannya. Semua ini atas saran dari Ardan yang membuatnya kini menjadi lebih terlihat dewasa.
History · ANESHA_BEE
nah mulai cemburu kan
Suara yang baru saja Aqila dengar membuatnya terkejut.
History · ANESHA_BEE
waaah Fadhil niih
"Eh putraku datang juga ternyata." ucap Keisha.
History · ANESHA_BEE
hehhee senjatanya si fadhil
"Ya nanti tidur di dalam. Kalau ga mau bangun Mama panggilin Fadhil lho. Biar digendong Fadhil ke dalam." ucap Arumi menggoda Aqila.
History · ANESHA_BEE
ya ampun ternyata emang si Naima yang jehong banget sih
"Kamu tidak menyuruh, tapi kamu yang memberi tahu ibu dimana lokasi yang tepat untuk membakar. Ibu melakukan semuanya demi mendapat maaf darimu, Ima. Ibu hanya ingin bisa bersama denganmu lagi. Ibu sudah meminta maaf tapi kamu tidak pernah memaafkan ibu. Saking ibu putus asa. Saat kamu mengajukan syarat itu, ibu langsung setuju. Dan menghalalkan segala cara agar kamu bisa mendapat Axel."
History · ANESHA_BEE
hmm pengusaha? hahaha
"Ibu saya sekarang kan jadi pengusaha, Pa. Kata ibu dia punya banyak salon di Jakarta lho." ucap Naima.
History · ANESHA_BEE
idih main suruh suruh
"Iya Pa, Kak Axel ayo masuk dulu kak. Aku suruh Mbak Narti bikinin minum dulu ya."
History · ANESHA_BEE
lah udah nyebut papa aja
"Waalaikumsalam, Papa Rayyan. Terimakasih. Saya berdandan cantik untuk Kak Axel. Dan seterusnya saya akan berdandan cantik seperti ini kalau kak Axel mau." Naima sudah berani memanggil Rayyan dengan sebutan Papa.
History · ANESHA_BEE
beneran si ina
"Terimakasih Pak Rayyan. Tapi bukan itu yang saya pikirkan. Saya hanya tidak habis fikir, kenapa mereka tega melakukan ini sama saya. Padahal Saya sudah mau mengurus Naima dan sabar dengan kenakalannya. Dan sekarang mereka yang menghancurkan tempat bernaung anak-anak yang tidak berdosa itu." Bu Maimunah yang biasanya sabar, sekarang terlihat sangat emosi.
History · ANESHA_BEE
haduh Naima kepedean binti kegeeran, emang Axel nya bilang kalo mau lamar kamu
"Kak, aku ga percaya lho kakak mau melamarku. Apa tidak terlalu cepat? kakak kan baru proses cerai sama Alisha. Masa mau cepet-cepet nikah lagi?"
History · ANESHA_BEE
lhah kalo ibunya selalu menuruti apa yg dia mau kok dibenci sih hadeuh
"Iya kak. Ibuku kerja. Dia itu pekerja keras. Dia selalu menuruti apa yang aku mau. Dan dia kerja buat aku."
History · ANESHA_BEE
ya betul
'Bagus. Dasar cewek bego.' batin Axel.
History · ANESHA_BEE
Axel mulai mancing nih
"Emang kamu tahu ibumu dimana sekarang?"
History · ANESHA_BEE
sukurin
"Lihat saja nanti. Oh ya ngomong-ngomong bagaimana kabar orangtuamu? bukannya kalau kamu mau nikah butuh wali ya? kamu kan sudah bertemu ibumu. Lalu ayahmu masih ada?" tanya Axel. Tentu saja membuat Naima kelimpungan dengan pertanyaan Axel.
History · ANESHA_BEE
waaahahaha nyambungnya malah ke situ pikirannya Axel
"Ya memang kecewa. Dan aku ke Bandung memang mau menyelesaikan masalah dengan Alisha." ucap Axel masih sambil meniknati makan siang yang dia tahu itu buatan Bik Edah. 'Iya menyelesaikan malam pertama kami yang tertunda gara-gara ular macam kamu.' batin Axel.
History · ANESHA_BEE
lagian bertanya tentang momongan itu sebetulnya gak gitu sopan juga sih karena bisa menyinggung perasaan
"Iya Kak Rani. Makasih nasehatanya. Tapi ngomong-ngomong cacing di perut saya kapan dapat asupan nutrisi ya?" tanya Fadhil mengalihkan pembicaraan. Dia tahu Aqila merasa tidak nyaman dengan pembicaraan klu tentang anak. Dia tidak mau Aqila tersinggung dengan ucapan Rani.
PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?
History · ANESHA_BEE