I miss Xiaoyu so much
This paragraph has been deleted.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Hi, author, whats up? Are you up to update this book again?
ch 21 Unexpected Moment (3)
LGBT+ · Mao_Yuxuan
We need an update
ch 21 Unexpected Moment (3)
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Kapan updateny nih
ch 164 Pulang (1)
LGBT+ · Mao_Yuxuan
emang ga sopan masuk rumah orang tanpa izin.
Chu Weixu menunjukkan reaksi berbeda terhadap pemuda itu. Begitu ia melihat Wen Qi, ia mengingat kata-kata Ai Zhiyi tadi malam, dan seketika kehadiran Wen Qi membuat Chu Weixu menjadi murka. Chu Weixu berkata dengan nada marah, "Kau tidak sopan memasuki rumah seseorang tanpa izin. Keluar sekarang."
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Apa sih Wen Qi, masuk diam2. Ini juga Weixu dan Xiaoyi lupa kunci pintu.
ch 162 Chu Weixu Menjadi Sangat Marah! (1)
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Astaga, author, typo mu.. "Keputihan Mutlak" 😭
Adapun Chu Weixu, meskipun ia tidak mengatakan sepatah kata pun, sorot matanya mencerminkan bagaimana ia memohon kepada Ai Zhiyi untuk memikirkan masalah itu kembali sekali lagi. Namun sayangnya, keputusan itu tampaknya sudah menjadi keputihan mutlak dan tak ada yang bisa mengubahnya. Ai Zhiyi tetap pergi, meninggalkannya tanpa menepati janji yang pernah mereka buat.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Keep going babe
Akan tetapi, Ai Zhiyi tak tergoyahkan. Apa yang telah ia putuskan adalah mutlak seolah-olah tak akan ada yang bisa menghentikannya.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Heck!
Namun, Chu Weixu bertindak sesuai dengan dorongan hatinya. Dan hatinya tak ingin Ai Zhiyi pergi karena itu sama saja dengan Ai Zhiyi mencampakkannya.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Lah, terus? Weixu ada2 aja
Chu Weixu berpikir bahwa ia terlalu egois untuk mengatakan itu. Jika situasi Ai Zhiyi berbalik padanya, ia sudah pasti akan melakukan hal yang sama.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Sekarang Weixu lagi yang bikin greget
"Xiaoyi, jangan pergi ...."
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Ternyata Zhiyi punya saudara [img=faceslap]
ch 160 Kabar Duka (2)
LGBT+ · Mao_Yuxuan
whaaat
Ai Zhizhu menarik napas dalam-dalam sekali lagi, lalu serangkaian kata-kata pun keluar dari kesedihan mendalam hatinya yang berdarah, "Aku ingin memberitahumu bahwa ibu telah meninggal."
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Halo, author kangen aku. Baru baca lagi langsung dapat feelnya.
ch 159 Kabar Duka (1)
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Aku yang deg -degan
Bagaikan kilat yang menyambar, tubuh Ai Zhiyi seketika menegang seolah-olah darahnya sedang dialiri listrik bertegangan tinggi. Terlepas dari betapa terkejutnya ia mendengar nama itu sejak sekian lama menghilang dari ingatannya, ia mengetahui bahwa seseorang yang pernah hilang dan kemudian muncul tiba-tiba itu akan membawa kabar duka.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Zhizhu siapa lagi
Begitu Ai Zhiyi mendengar nama itu, seluruh tubuhnya menggigil hebat. Jantungnya berdebar kencang seperti hendak memuntahkan banyak duka.
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Pasti Shenshu. Semaunya ya itu orang.
Tiba-tiba, layar ponselnya menyala, menampilkan satu pesan masuk pada layar. Itu adalah pesan yang berbunyi: "Beristirahatlah. Selama satu minggu ke depan, aku tidak akan mengganggumu dulu. Tapi, ingat, saat aku memintamu untuk datang menemuiku, jangan menjadi anak yang nakal untuk tidak menuruti tuanmu."
LGBT+ · Mao_Yuxuan
Glad you updated again [img=strong]
ch 22 Out of the Plan
Rebirth To Chase My Ex-Wife [BL]
LGBT+ · Mao_Yuxuan