Mia_Apriliana - Profile

Siluet abu - abu masih saja menyirat rasa takut, dalam hati berucap lirih. Tidak, aku tidak boleh mempercayainya. Bisa saja kan dalam keadaanku yang tak berdaya ini, dia memanfaatkan keadaan.

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

Menyadari bahwa kakinya kini memijak apartement Leonard membuat wajah Calista langsung di terpa rasa ketakutan mendalam. Jemari kokoh langsung terulur merangkum pipi Calista, meyakinkan bahwa kejadian beberapa hari lalu tidak akan pernah terulang.

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

"Aku tidak berlebihan tapi, memang itulah faktanya. Masih untung aku tidak langsung memecatnya." Calista yang paham bahwa perbincangannya ini akan semakin meruncing pada pertengkaran, memilih diam.

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

"Tapi wajahnya ketakutan. Apa kau memarahinya?"

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

Menyadari perubahan ekspresi menyelimuti wajah staff yang berdiri tak jauh darinya, ia langsung memanggilnya kemudian melayangkan serangan. Jika yang terjadi barusan sampai terdengar oleh karyawan lain maka staff tersebut harus terima konsekuensinya.

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

Jadi antara Pak Leonard dan Bu Calista memang ada hubungan? Ucapnya dalam hati.

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

Calista langsung di buat terdiam. Masalah kecil bisa langsung melebar kemana – mana dan ia sendiri juga tidak tahu kenapa? Sepulang dari rumah sakit jadi lebih cepat terpancing emosinya. Mungkin saja karena efek obat – obatan atau mungkin efek jenuh? Entahlah hanya Calista yang tahu jawabannya.

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora

"Dengarkan aku baby, itu peraturan kuno. Kita ini hidup di jaman modern."

DEUXIEME AMOUR

Urban · Yezta_Aurora