Apa lagi ini 馃槺
Warga dihebohkan dengan kabar berita keracunan masal yang terjadi di sebuah rumah perawatan khusus disabilitas yang terjadi di kotanya. Dalam surat kabar hari itu diterangkan jika setidaknya sekitar 10 orang penyandang disabilitas tewas karena kejadian tersebut, sedang yang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Horror 路 Yahya_I
Baru sempat mampir lagi, huhu Tahu-tahu kamar Davin sedang digeledah
ch 22 Part 2. Alter
Horror 路 Yahya_I
paragraph yang sangat panjang 馃樁
Hanna dan Sersan Hendrik sesaat memperhatikan kamar milik Davine, mata mereka menerawang ke segala sudut. Tidak ada yang aneh dari kamar itu, sama halnya dengan kamar pria seusianya, tidak begitu rapi namun tidak juga bisa dikatakan berantakan. Hanna dan Sersan Hendrik segera menyisir kamar tersebut, mereka menyusuri setiap sudut ruangan, memeriksa setiap laci dan lemari yang ada di kamar itu, mencari tempat-tempat yang memungkinkan untuk Davine menyembunyikan sesuatu. Sialnya semua hasilnya nihil, mereka tidak menemukan apa pun di tempat itu. Semua tampak normal dan tidak ada yang mencurigakan sedikit pun. Hanna hanya mendapati beberapa pil obat yang terdapat dalam botol kaca tanpa label di sebuah lemari kecil di atas wastafel kamar mandi kamar tersebut, ia sedikit mengenali obat tersebut, namun ia lupa secara pasti obat jenis apa dan kegunaannya. Hanna mengambil satu sampel obat tersebut lalu memasukkannya ke dalam sebuah plastik klip kecil dan menyimpannya, walau ia tahu benda itu tidak bisa dijadikan bukti apa pun dalam penyelidikan tersebut.
Horror 路 Yahya_I
Satu lebih baik daripada tidak ada sama sekali
"Setidaknya kita masih punya satu!" tukas Hendrik, sebelum akhirnya mereka bertiga pergi menuju kamar Davine.
Horror 路 Yahya_I
Seru keknya kalo tetanggan sama si ibu ini 馃ぃ
Sang ibu mengangguk paham, tidak seperti ibu-ibu pada umumnya, sang pemilik apartemen itu terlihat sangat kalem dan santai. Ia bahkan tidak heboh atau panik dengan kedatangan Sersan Hendrik dan Hanna sebagai pihak Kepolisian saat itu.
Horror 路 Yahya_I
Berani sekali ya, bapak yang satu ini 馃槀
"Selama ini apa yang kalian lakukan? Menangkap pelaku pembunuhan berantai saja tidak becus!" teriaknya sedikit memaki.
Horror 路 Yahya_I
Hoo 馃槺 Aku kaget
Diketahui pelaku penikaman itu adalah tetangga Davine sendiri yaitu Pak Drian. Pak Drian adalah ayah kandung dari Merry, salah satu korban pembunuhan berantai yang terjadi beberapa bulan lalu. Pak Drian mengatakan jika motif dari penikaman yang dilakukannya adalah untuk membalas dendam kematian Merry. Jelas hal itu mengejutkan pihak Kepolisian yang Menginterogasi Pak Drian saat itu.
Horror 路 Yahya_I
Suka sama kalimat terakhir 馃槄
Situasi kota tidak bisa dibilang baik-baik saja saat ini, warga hanya bisa mengikuti arahan dari Pemerintah setempat. Mereka harus menerima kenyataan jika harus hidup berdampingan dengan psikopat gila yang terus saja mencari mangsa di kotanya tersebut. Lambannya proses penyidikan kasus tersebut jelas menjadi keluhan yang tidak terbantahkan lagi. Mereka bagai terpenjara dalam kurungan yang tidak kasat mata, merantai kaki-kaki mereka, mengekang dan membuat mereka gerah.
Horror 路 Yahya_I
Bawa, Kak 馃槀
Davine menyeka darah di hidungnya. Entah apa yang dirasakannya saat itu, perasaan aneh yang sangat membahagiakan terasa menjalar di seluruh tubuhnya. Ia duduk sesaat untuk sedikit menikmati sensasi yang masih sedikit tertinggal di tangannya, sensasi yang dirasakannya ketika darah si pria bertato itu keluar dan tanpa sengaja sedikit menodai tangannya, darah itu hangat dan nyaman, walau sedikit amis, namun ia suka aromanya.
Horror 路 Yahya_I
sangat 馃槄
Malvine Harris, adalah anak tunggal dari keluarga Harris, bisa di katakan jika Davine adalah adik angkatnya. Sama halnya dengan Malvine, Davine juga menyandang nama Harris di belakang namanya. Entah kebetulan atau tidak, ada kemiripan di antara nama mereka, walaupun Davine pada dasarnya telah memiliki nama itu bahkan jauh sebelum ia diadopsi. Keluarga Harris tidak mengubah namanya, hanya menambahkan nama Harris di belakang namanya.
Horror 路 Yahya_I
Betul tuh betul
Davine selalu kagum dengan cara berpikir kakaknya itu, ia selalu lebih mengutamakan orang-orang lokal daripada harus memperkerjakan tenaga asing di perusahaan mereka.
Horror 路 Yahya_I
Ok, ini baru mau lanjut baca lagi 馃槀
ch 21 Part 1.20
Horror 路 Yahya_I
Wkwk yasudah, cari pacar lagi aja sana 馃ぃ
Entah mengapa kali ini Hanna begitu gugup, jantungnya terus menerus berdetak tidak karuan, bak orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula, jantungnya berdebar sangat cepat.
Horror 路 Yahya_I
Iya, kak sayang sekali, kepintaran mereka dipakai untuk sesuatu seperti itu
Jika dibandingkan dengan olah raga tembak presisi yang wajarnya hanya dilakukan dalam kategori 15 sampai 25 meter saja, dan itu sudah termasuk sukar untuk dilakukan. lalu bagaimana dengan pelaku yang melakukan aksinya dalam jarak yang sangat jauh itu, beberapa faktor pasti akan mempengaruhi jalur peluru, seperti embusan angin dan perubahan kecepatan pada peluru itu sendiri, terlebih lagi cuaca di bulan itu cukup berangin. Lain halnya jika sang pelaku menggunakan senjata berjenis sniper yang memang di rancang untuk menembak secara akurat dari jarak yang jauh, namun rata rata ukuran peluru pada sniper berkisaran di 12mm. Dan gilanya lagi, kenyataannya pembunuhan itu terjadi hanya dalam satu kali tembakan saja.
Horror 路 Yahya_I
Jangan sampe lah ya 馃ぃ kesihan banget sekali tonjok langsung kelar
"Yah, begitulah kehidupan, sebaik apa pun kita menjalaninya, kenyataannya ada saja orang-orang yang tidak mempunyai hati nurani!" Hanna mendekati wanita itu dan duduk membelakanginya.
Horror 路 Yahya_I
This is a very interesting book. The story is not boring to read [img=recommend] I like this book and want to read it more and more [img=update] Keep your spirits author! Good luck!
My Billionaire Husband is My Lecturer
Urban 路 Serenity_Lee