Eka_Nurr - Profile

Eka_Nurr

LV 1
2021-03-14 Joined Global

Badges 2

Moments 24

Eka_Nurr
Eka_Nurr
Eka_Nurr
Commented

馃槬馃槀

"Sudah telat, atribut tidak lengkap selalu saja seperti ini kalian. Apa masih kurang hukuman dari saya jadi kalian seenaknya mengulangi kesalahan yang sama? Sekarang kalian harus jalan jongkok mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali, setelah itu memunguti sampah yang ada di sekolah sampai jam mata pelajaran pertama". Ucap Pak Budi dengan wajah yang penuh amarah.

KETERIKATAN

KETERIKATAN

Teen 路 Ervantr

Eka_Nurr
Eka_Nurr
Eka_Nurr
Commented

zaman skrng kya gitu

"Selamat makan juga" jawab Andre kemudian. Mereka sudah layaknya seperti pasangan suami istri.

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Eka_Nurr
Commented

馃憤

ch 27 Malang Nasibmu, Ndre (3)

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

ngakak ck

ch 26 Malang Nasibmu, Ndre (2)

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

ya allah馃ぃ

Andre membuka dompetnya dan memperlihatkannya ke Fani, "Gue gak bawa uang, ini aja ada dua puluh ribu buat bensin"

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

ego nya tinggi si cewe, rian juga

ch 30 Enam puluh delapan - Berbanding terbalik

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

parah si

Dan juga sewaktu di Cafe saat Rian memainkan game, handphone milik Rian tiba-tiba di rebut lalu di banting ke sebuah lantai dan menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di Cafe, melihat itu Rian sangat malu dan langsung mengantarkan Lia pulang dengan keadaan kesal. Padahal perkataan Lia akan membuat Rian jatuh cinta kepadanya, tetapi berbanding terbalik dengan sikapnya. Itulah hskikat kita sebagai manusia, terlalu dengan gampang mengulang-ulang masalah.

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

entah kenapa gue lebih suka hubungan dona

ch 30 Enam puluh tujuh - Yang Penting Yakin

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

馃挃

"Iyaa sih. Uang bisa membeli kebahagiaan. Kan kita untuk mendapatkan uang yang banyak harus kerja keras, Cat. Semua nggak ada yang instan loh" Karena sudah terlalu lama berbincang hingga melupakan tujuan utamanya, "Cat, gue ambil buku dulu. Ngobrolnya di sambung lagi aja nanti"

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

馃ぃ

Memang ternyata nggak ada salahnya mencoba menceritakan suatu masalah, atau keinginan ke keluarga sendiri. Pasti, sesusah apapun akan di bantu. Seperti Rain yang mencoba mengajariku mata pelajaran yang akan ada di ujian, dan juga mengajariku cara membuat lamaran pekerjaan. Jika kita tidak memberitahu masalah kita, lantas bagaimana keluarga membantu?

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

hua鉂も潳馃槴

ch 30 Lima puluh sembilan - Halte

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

oh iya ya

Kesedihan Bunga semakin mendalam, kini juga kakaknya si Feri juga mendekam di jerusi besi. Ia tidak tahu siapa yang akan menghiburnya kecuali dirinya sendiri. Ingin sesekali memanggil Inka, tapi Bunga mempunyai rasa tidak enakan terhadap orang lain meskipun sudah akrab sekalipun. Beban Bunga sangat berat, ia juga tidak tahu akan cerita ke siapa lagi, Bunga ingat satu hal ia masih memiliki Tuhan yang tidak pernah meninggalkannya, yang tetap mau menerima segala curhatannya, dan juga membuat hati menjadi lebih tenang. Memang sebaik-baiknya bercerita, tetap bercerita ke Sang Pencipta yang mendapatkan hasil terbaik. Doa-doa mu juga akan terkabulkan.

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

bunga alay, tim selsaaa mana suaranya

ch 30 Lima puluh delapan - Mengingatnya Kembali

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

hati selsa kuat

Ada satu hal yang mengganjal dipikiranku, yaitu kenapa setiap bertemu Selsa hatiku berdebar-debar. Seakan-akan kami baru bertemu, dan juga Selsa yang terus menatapku hingga lupa bahwa jalan yang ia tempuh berbelok, akibatnya kepalanya berbenturan dengan dinding. Bahkan ketika berbentur dengan dinding ia masih saja terus melihatku, seakan-akan tidak akan melepaskan pandangannya meskipun sudah tersadarkan oleh dinding. Mengapa? Mengapa ia masih memperhatikanku yang sudah jelas-jelas membuat hatinya patah, Mengapa? ia masih tetap memperhatikanku seperti biasanya, Mengapa? Ia memperlihatkan dengan jelas bahwa masih berjuang, Mengapa? Ia tak benci kepadaku, ketika melihatku harusnya ia memalingkan pandangannya.

Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Eka_Nurr
Commented

Kenapaa gini woy lah

This chapter has been deleted.
Adisi

Adisi

Realistic 路 Ervantr

Report user