yuliana1 - Profile

Aku tidak tau sekarang apa yang harus aku lakukan, membiarkan Selsa masuk kedalam kehidupanku atau menerima Bunga yang sudah menungguku. Pasti di antara salah satunya akan merasakan sakit hati, tapi itu memang konsekuensi yang harus didapatkan. Ketika mencintai dua orang secara bersamaan, eh bentar-bentar, aku menerima Selsa bukan berarti mencintainya, dan juga menerima Bunga belum tentu aku jatuh cinta padanya. Tapi dalam keseharianku bersama Bunga aku merasakan nyaman yang begitu berarti. Terkadang nyaman itu jebakan, jebakan yang sangat rumit jika kamu berada di sisinya merasa tenang tapi tidak tau apakah dia juga merasakan hal yang sama, ataupun yang lebih sadis dia hanya suka dengan bercandaanmu tidak dengan orangnya.

Adisi

Realistic · Ervantr

Karena, aku tak pernah salah mencintaimu. Jadi, akan kulakukan semuanya dengan totalitas bukan yang hanya setengah-setengah.

Adisi

Realistic · Ervantr

Memang benar kata ibu penjual es tadi, di depan ada kuburan yang begitu sepi, tak terawat. Bahkan Shintia pun menutup matanya dan membuat ia lupa pesan Ibu penjual es kalau disuruh mengucapkan salam.

Adisi

Realistic · Ervantr

Bunga yang bete lalu menggigit pundakku dan menggeleng-gelengkan helm ku. Aku sontak teriak-teriak kayak cewek di jalan. Ditambah helm ku miring ke kanan yang membuat motor oleng dan berlawanan arah. Melihat motorku gak bener jalannya dan Superman Jalanan malah semakin histeris. Kami berdua teriak bersama.

Adisi

Realistic · Ervantr

Alarmku pun berbunyi menunjukkan pukul 04:00 ya aku menyetel alarm itu untuk bisa bangun melaksanakan kewajiban yaitu sholat subuh. Dan aku langsung bergegas mengambil air wudhu, sehabis sholat pun aku kembali tertidur karena rasa kantuk yang belum hilang karena obat.

Adisi

Realistic · Ervantr