cantik to? ngaku aja deh
Senter dimatikan, Rean meletakkan ponsel di atas meja yang juga digunakan sebagai tumpuan kepala Elsa. Pipi gadis itu menjejakkan aliran menganak sungai, seperti habis menangis. Rean menyingkirkan sedikit julur poni di dahi Elsa, entah bagaimana amarah yang tadi menggebu bisa musnah begitu menatap wajah polos yang tengah terlelap di bawah terpaan sinar rembulan itu.
Urban · Daisyster
nyelonong aja sii mase
"Maaf, nggak sengaja," ucap Rean yang masih berdiri di ambang pintu, tapi posisinya beralih membelakangi Elsa.
Urban · Daisyster
jahat kamu mas
"Satu kamar di ujung lantai dua, satu lagi kamar pembantu di belakang. Terserah pilih yang mana," jawab Rean, nampak tak peduli. Pria itu lantas beranjak menuju kamarnya sendiri, tangannya sibuk mengetik sesuatu di ponsel.
Urban · Daisyster
nah khawatir juga kan
"Om Dokter?" Elsa langsung berlari masuk begitu mendengar suara keras dari dalam rumah.
PINDAH PLATFORM
Urban · Daisyster