mati_com - Profile

This paragraph has been deleted.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Terhuyung Froz berjalan menuju ruang rahasia menyusul James, Bond, Flora dan Nyonya Matilda. Ia sempat merasa kehilangan villa ini. Kenangan demi kenangan demi kenangan membuatnya putus asa.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Froz diam saja. Merasakan lesakan demi lesakan peluru yang satu-satu mulai melukainya. Ia tersenyum sinis. Lebih takut kehilangan benda kecil dalam kotak beludru warna merah ketimbang kehilangan nyawanya.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Sepeninggalan Bond. Froz berjalan merunduk-runduk ke arah laci. Berondongan suara peluru tak terdengar. Pria berjambang itu merasa telah aman. Ia tak merasakan jika seseorang tengah memata-matainya sejak tadi.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Froz tersenyum sangat manis. Sangat tampan malahan. Tak terlihat lagi wajah bengisnya yang kerap kali memberondongkan senjata, memenggal kepala, bahkan meminum darah musuhnya.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

"Pergilah dulu! Aku akan menyusul. Hanya beberapa detik. Lindungi Flora apapun yang terjadi!"

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Froz setuju mengikuti. Berjalan di depan Bond walau sedikit terhuyung. Ia melihat kamar perawatan Flora. Meja dan cermin tempat Flora sempat mematut diri di depan cermin. Hatinya terenyuh. Ia melihat ke arah laci dan teringat telah meletakkan sesuatu di sana.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Ia memberondong beberapa orang penyusup dengan perasaan bahagia. Hingga belasan orang jatuh terkapar tak berkutik lagi.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Pria itu memegang tangannya. Tangan palsu lebih tepatnya. Ditepisnya kejadian lalu yang membuat ia terpuruk dan bersedih dalam jangka waktu yang lama. Ia kembali fokus agar misi penyelamatan yang harus dilakukan olehnya dan Olham berhasil.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

"Ah, iya. Aku lupa. Bond sudah menceritakan padaku."

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

"Orang-orang Lady Carolina! Geram Olham seraya memegang satu matanya yang ditutup oleh sebuah kain hitam. Persis seperti penutup mata bajak laut.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Dua orang pemuda. Satu tanpa mata yang lengkap dan satu lagi dengan tangan kanan palsu tapi sangat fungsional dengan beberapa alat tempur yang dimodifikasi, nampak menganggukan kepalanya ketika James menelpon.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Beberapa tembakan dan bom besar terdengar di beberapa sisi rumah. Penerangan padam. Membuat Bond harus segera memberikan perlindungan kepada Flora dan Nyonya Matilda. Dan membawa keduanya ke sebuah ruangan rahasia yang kebal dengan tembakan bahkan bencana alam terkuat sekalipun.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Menyakitkan memang. Tapi Froz diam saja. Hatinya lapang. Ia menganggap bahwa itu semua adalah salah satu bentuk penebusan dosa. Berharap suatu hari nanti, Flora bisa memaafkannya dan bisa kembali ceria seperti dulu lagi. Entah kapan itu.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Sudah berulang kali juga James, Bond dan Nyonya Matilda membereskan pecahan piring yang ia lemparkan.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com

Froz tak bisa mengalihkan mata dan pikirannya pada wanita yang tengah terduduk di kursi roda dan mematut dirinya selama berjam-jam di sana.

TEROR APARTEMEN TUA

Urban · mati_com