Confusing part
ch 0 6 She's a woman, a pure human, or a half-demon?
Fantasy · Mutaya
Paragraf ini terlalu panjang. Bisakah dibagi-bagi? biar nyaman bacanya
Sejak awal aku sangat takut dan bingung. Aku tidak tahu harus melakukan apa karena itu, aku hanya mengikuti kata orang itu. Tak kusangka kalau orang itu bukan Max. Setelah selesai dari ruang mayat, aku hanya berpikir kalau pergi ke Bar Jam akan membuatku bertemu dengannya. Aku selalu berpikir paling mudah menemukannya di sana. Saat keluar dari Bar Jam, kupikir ada orang yang mengikutiku tapi aku tidak yakin, jadi aku mengabaikannya dan terus berjalan sampai ke rumahnya. Saat melihatnya aku benar-benar lega dan aku hanya bisa mengatakan hal yang selama ini terulang-ulang di pikiranku. Jika ibuku pelacur, maka aku akan jadi seperti dia. Aku akan membalasnya karena meninggalkanku seperti ini. Begitu tekadku. Saat dia bilang ibuku bukan pelacur, air mataku tumpah. Akhirnya ada seseorang yang memberitahuku hal yang selama ini kupercayai. Dalam hati kecil, aku tidak percaya kalau ibuku pelacur, tapi ketika orang-orang menyebutnya seperti itu, aku mungkin mulai merasa dikhianati dan kesal karenanya. Untungnya, Max menganggap serius omonganku dengan cara yang tidak kubayangkan. Aku memikirkan ulang setiap tindakanku sejak semalam, aku benar-benar bodoh dan malu. Sekarang, aku merasa cukup aman ketika Max bilang akan melibatkanku dalam rencananya, bagaimanapun aku tidak mau ditinggalkan sendirian. Aku juga ingin menemukan kebenaran di balik kematian ibuku dengan kekuatan, mata, dan kepalaku sendiri. Elia mengakui semua itu dengan mulut terdiam sambil melihat ke arah taman. Setelah mengakui semuanya, dia pikir lebih baik memberitahu hal yang mengganggunya saat dalam perjalanan ke rumah Max.
Fantasy · Mutaya
Wah wah, sultan
"Max, dengan tato saja kamu tidak akan bisa hidup! kenyataannya sekarang kamu punya banyak properti, rumah mewah, aset saham, dan banyak lagi kekayaan yang kamu simpan. Dari mana semua itu? bisnis utamamu bukan tato! kamu melakukan pekerjaan ilegal dan mereka diam saja! mereka sudah dibeli!"
Fantasy · Mutaya
Hahaha, ya gimana ya, mata cowok. Cowok tetaplah cowok
"Kamu lihat apa!"
Fantasy · Mutaya
Hahaha,
Elia tahu Jam tidak berbohong soal selera Max tapi soal Max akan memberinya jalan menuju Bawa Tanah kalau dia membiarkan Max melakukan itu lebih dulu padanya adalah seratus persen keliru! Jam berkata padanya Max membuat keputusan setelah melakukan observasi pada tubuh wanita yang akan dijualnya.
Fantasy · Mutaya
See this! I just gifted the story: Inspiration capsule
ch 0 2 Sebelum Max, Jam membawa Elia ke tempat tidurnya
Fantasy · Mutaya
Untung ada sistem kerja yang baik ya
Rifan membalas pesanku. Katanya, tentu saja aku dibolehkan tidak menulis. Dia juga mencantumkan doa dan harapan ibuku baik-baik saja. Aku berterima kasih padanya dan itulah akhir dari percakapan singkat kami.
Urban · Mutaya
Duh
"Kejadianya di depan rumah Pak Karmidi, jalan pengkolan itu. Ibumu kan mau mengantar sekolah adekmu, pas mau nyebrang di pengkolan itu ada motor dari arah barat, terjadilah tabrakan. Ibumu kontal, terus dibawa ke Puskesmas, tapi Puskesmas merujuk ke Rumah Sakit. Nah, sekarang sudah dibawa ke sana, masuk IGD. Ini aku mencari KTP ibumu supaya bisa mendaftarkan rawat inap nantinya."
Urban · Mutaya
ohh.... waw
Elia melihat Max seperti kembali ke kesadarannya. Elia melihat setiap gerakan Max yang menyingkirkan rokok dari mulutnya. Meletakkannya dengan ketenangan terukur ke atas asbak, tanpa mematikannya dia meninggalkannya begitu saja di sana. Elia bisa merasakan sensasi asing tapi nagih ketika Max meletakkan kedua tangannya di pundaknya yang telanjang. Imajinasinya penasaran apa yang terjadi selanjutnya.
Fantasy · Mutaya
Siluman?
Max, pemuda setengah siluman dengan wajah berumur 30-an tahun, memiliki tubuh bugar membukakan pintu untuk Elia.
Fantasy · Mutaya
The philosophy of the author listed in this book is mysterious. The author intrigued me in an ambiguous way. There is a sense of unease when Elijah and Max discuss the three worlds. However, I was interested to know what the author's purpose was for making this story. In between reading, I thought, "Maybe, one day this novel was able to adapt into a game?"
Half Demon Against the Devil
Fantasy · Mutaya