natasha_el - Profile

"Jangan pernah kembali! Bagiku kau sudah mati! Kau monster keji!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

Edgar menjambak rambut Jean dan segera menyeretnya keluar pintu. Beribu-ribu permohonan maaf tetap tak menghentikan kekejaman mereka. Jean menjerit pilu, memohon pertolongan namun tidak ada satu pun yang mendengar.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Aku tidak punya putri seorang monster!" sembur Candice berbalik pergi.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Tidak, aku tidak mau! Ini rumahku, kalian keluargaku. Mum, jangan usir aku. Kumohon, mengapa kalian membuangku?! Apa salahku?! Kenapa kalian tidak membelaku? Jangan usir aku, mum. Kumohon− aku tak tahu harus pergi ke mana lagi." Jean bersujud, tersedu-sedan. Memohon ampun, air matanya berlinang deras, suaranya bergetar seretak kaca.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

Mata sang ibu tampak sembap, tatapannya datar dan dingin. Mendadak segalanya terasa asing. Tidak ada yang peduli kesulitan Jean bahkan teruntuk keluarganya. Satu-satunya tempat Jean berpulang serta mencari perlindungan.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

Jean banjir air mata, merasakan nyeri menusuk di lengannya. "Kumohon, maafkan aku. Ampuni aku. Jangan hukum aku."

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Arrgh! Dad… kau menyakitiku. Sakit, daddy! Ampuni aku. Jangan hukum aku, dad?!!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Dad?" Millie menghela napas panjang. Mereda amarahnya yang memuncak di kepala. Dia ingin sekali melenyapkan Jean dari muka bumi ini.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Simpan pembelaanmu, kau bukan bagian keluarga ini. Kau pembawa sial, musibah! Mengapa kau tidak mati saja?! Kau membuat keluarga ini sangat malu!!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Kau menghancurkan hati kami. Mum dan dad telah melihat semuanya. Juga tuntutan mereka yang kehilangan putra-putrinya atas insiden yang kau perbuat! Kau mengerikan, Jean!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Diam kau, monster! Masih mau mengelak?! Dunia telah melihatmu, sialan!" Millie merogoh saku sweaternya. Keluarkan ponsel dari sana, ibu jarinya buru-buru membuka sesuatu di dalam gawainya. "Lihat ini! Apa ini?!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

Millie melipat tangan di dada, dahinya tertekuk tajam. Dia benar-benar murka kali ini. "Jangan dekati aku! Kau orang paling mengerikan, bisa-bisanya kau mencoreng nama baik keluarga ini dengan keanehanmu itu?! Aku tidak tahu harus menyebutmu apa! Kau membuat kami kehilangan kata-kata. Kau membunuh orang-orang tak bersalah!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

[ "Apa salahku? Kenapa kalau aku berbeda? Aku bukan monster?" ]

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

[ "Aku harap mum, daddy juga Millie tak menonton berita. Bagaimana kalau mereka tahu? Bagaimana jika ada seseorang yang merekam kejadian siang tadi? Apa yang harus kulakukan kalau mereka tahu? Aku telah membunuh mereka. Astaga! Aku membunuh teman-temanku? Dan aku kabur seperti pengecut?!" ]

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

Hanya pulang ke rumah tempat pelarian terakhirnya, kala dunia menolak keberadaannya. Jean tak punya tempat bernaung dan perlindungan selain keluarganya.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Seseorang panggil polisi! Adili si pembunuh itu!"

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"Pembunuh! Pembunuh! Kau monster, Argent!" kutuk Elaine Morier terbangun dari lukanya. Dia terseok-seok, kepalanya mengeluarkan darah. Satu-satunya yang sadar dibanding teman-temannya yang lain.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai

"As…ta… ga. Memang ada yang salah denganku…" Jean menggeleng-gelengkan kepalanya. Pandangi kedua tangannya yang tremor.

Lucelence Academy, 'Elgrimlock Rising.'

Fantasy · NavaKai