bakso abah

Siapa yang tak menyukai bakso? Rasanya dagingnya yang gurih dan nikmat ditambah kuah pedas yang segar. Sungguh kenikmatan yang hakiki. Namun tidak pada Zaskia, ia yang dulu sangat mencintai bakso mendadak sangat membenci makanan tersebut. Tepat di hari pernikahannya. Alvin sang calon suami mendadak menghilang dan tak datang di pernikahannya meninggalkan Zaskia di pelaminan. Di saat itu pula datang Djaka Julian Dimitri seorang pengusaha bakso yang terkenal, Djaka adalah kakak dari Alvin yang bersedia menggantikan adiknya untuk menikahi Zaskia dengan sebuah syarat yaitu meminta agar Zaskia berhijab setelah menikah dengannya. “Gue gak mau nikah sama dia.. Gue maunya nikah sama ceo, bukan tukang bakso..” rengek Zaskia yang tak ingin menikah dengan Djaka, namun mau tak mau ia tetap harus menikah karena tak ingin membuat malu nama keluarganya. Zaskia selalu memandang rendah Djaka, Djaka memang pengusaha bakso tapi bukan sembarang bakso. Pria berparas menawan itu memiliki rahasia yang sengaja di sembunyikan dari Zaskia untuk mengetes hati perempuan tersebut. Akankah Zaskia akan bisa menerima Djaka si pengusaha bakso dengan sepenuh hati ataukah ia masih menantikan Alvin kembali untuk menyelamatkan hidupnya?

PESUGIHAN TANPA TUMBAL

UANG GAIB

“Bang, satu bakso bisa bikin kuat, nggak?” Bimo tersenyum sambil menyerahkan mangkuk panas pada bocah kecil di depannya. Gerobak bakso kelilingnya berdecit pelan di pinggir jalan kampung, diapit warung tutup dan selokan kecil. “Kalau makan lima, bisa jadi raja iblis,” jawabnya santai. Bocah itu ngakak. Tapi Bimo sendiri tidak tertawa. Dalam hatinya, ia tahu hidupnya jauh dari kata lucu. Umur 24, penghasilan pas-pasan, dan baru saja diputusin cewek karena dianggap "nggak punya masa depan." Saat hendak mendorong gerobak kembali, hujan turun deras. Dengan sigap, ia menarik terpal plastik, lalu mencari tempat berteduh. Di pojok jalan, ia melihat seorang kakek tua tergeletak, tubuhnya kuyup, napas tersengal. “Pak? Pak, sadar, Pak!” Bimo segera menghampiri. Anehnya, begitu Bimo menyentuh si kakek, cahaya ungu menyelimuti tubuh mereka berdua. Pandangannya gelap sejenak. [DING! Sistem Penguasa Multiverse Terinstal.] [Selamat! Anda telah menyelamatkan Pengawas Dimensi!] “Hah?” Bimo mengerutkan dahi. Suara robotik itu muncul di kepalanya. Kakek tadi sekarang berdiri dengan tegak, tubuhnya tak lagi ringkih. Di balik matanya yang keriput, tampak... bintang berputar? “Kau manusia baik, Bimo,” ucap si kakek. “Sebagai balasan, Sistem Multiverse kini milikmu.” [Sistem aktif. Misi pertama: Jual bakso di Dunia Iblis. Hadiah: Kemampuan Lidah Dewa + Gerobak Dimensi.] “W-what the hell?” gumam Bimo. Tapi sebelum ia bisa protes, gerobaknya bergetar hebat. Tiba-tiba, sebuah portal terbuka di depannya. Di baliknya—sebuah kota mengambang di udara, dengan makhluk-makhluk bertanduk mengantri... di depan lapak kosong. “Kau dipanggil takdir, Nak,” ujar si kakek sambil tersenyum. “Jual bakso. Kuasai dunia. Mulailah.” Bimo menatap portal itu, lalu ke gerobaknya. Napasnya berat. “Yaudah deh... selama nggak diminta jual cilok di planet Mars, gue gas!” Ia mendorong gerobaknya masuk ke portal—dan petualangan jadi sultan multiverse pun dimulai!

Mengisahkan tentang perjalanan cinta antara dendam lama dengan cinta yang akan menghiasi kehidupan FEA dan RIZAL. Cerita ini akan bermula dengan dendam FEA kepada RIZAl yang selalu membuli dia ketika kecil. Lain pula dengan RIZAL yang melupakan cerita lama dan menyukai FEA. FEA mendapat khabar yang RIZAL sekelurga akan balik ke tanah air tercinta. Dari situ rasa dendam FEA yang lama di simpan kini kembali dalam ingatan dan di situ dia ingin membalas dendam kepada RIZAL. RIZAL pula sudah lupa tentang kisah kecil nya yang membuli FEA dan dia tidak tahu yang FEA jadi dendam dengan nya. Di situ pula RIZAL jatuh jatu ke pada FEA ketika sudah dewasa. Apa akan terjadi nanti apakah mereka dapat menjadi satu atau sebalik nya. Jadi sesiapa yang berminat nak tahu jika sila baca. Saya akan jarang update cerita ini kerana saya ada tugas yang lain. Bagi yang sabra menunggu cerita ni saya ucapkan terima kasih.

Takeshi Nishimura es un estudiante japonés de 16 años, común y corriente… hasta que un encuentro fortuito con una misteriosa chica desencadena su secuestro y transformación en algo que jamás imaginó: un híbrido entre humano y Skinwalker. Desde hace más de 300 años, estas bestias devoradoras de carne humana han acechado las sombras de Japón, y para combatirlas se creó la organización conocida como la ASG. Arrastrado a la fuerza a este mundo, Takeshi es reclutado por la ASG, donde descubre que sus nuevas habilidades son tanto un arma como una maldición. A medida que las misiones se vuelven más cruentas, su humanidad comienza a desmoronarse. Convertido en una sombra de lo que fue, Takeshi deberá enfrentar no solo a los Skinwalkers… sino al monstruo que crece dentro de él. Porque en este mundo, lo único seguro es la muerte.

Your childhood pet died. Now it wants to kill you. Kouki Kane is a young man who has grown up in Japan since the age of five. His father, an expat, married a Japanese woman, and they've lived there ever since. Unbeknownst to Kouki, he comes from a long line of powerful shamans. This heritage is thrust into the light when he's forced to confront dangerous supernatural events. In this world, successful shamans are well-compensated by the government for their work in dealing with animal spirits. These shamans, who form pacts with animal spirits to guide them after death, are a diverse group. They can be driven by greed, sentimentality, rationality, or even anti-human sentiments. Kouki's family, particularly his African side, is one of the most influential shaman families, boasting pacts with some of the most powerful "egregore" spirits.

A man who fell asleep on a train seat because he was tired, suddenly when he woke up from his sleep he was already in another world.

seorang kakak yang berkobar untuk adik-adiknya.

Qin Yao opens her eyes and finds herself transmigrated from a post-apocalyptic world into the body of an ancient peasant woman. Her family consists of four stepchildren needing care. A good-for-nothing husband, who has nothing but looks, is causing a ruckus. They live in a thatched hut, without a grain of rice, the family is emaciated like refugees. If that wasn't enough, someone even comes to collect debts! Anger rises in Qin Yao's heart, and she kicks the wretched husband out, "Debt collector, feel free to just beat him to death!" The four stepchildren: !!! With the world quieted, Qin Yao rolls up her sleeves to revive the family. Hunting, carrying bags, fighting bandits, she's an expert in all. But facing the fields, with her back to the sky, and her face to the earth, even a top-tier fighter from the post-apocalyptic world waves her hand: Can't take it! Really can't take it! Qin Yao scratches her head: In the ancient times where agricultural taxes are extremely high, how can I avoid farming? At this moment, the lazy husband who was sent away to die (twisting and crawling) (struggling to stand up) (screaming and roaring): My dear! I think I can be saved!