manhwa with self harm

Many ordinary people become meta-humans after a fireball. And among them is Fang Ning, who gets a system. Thanks to this all-powerful system, he goes from a couch potato to a top meta-human. The man and the system bicker a lot during the trip but still stand up for each other when things happen.

Seorang pekerja kerah putih yang luar biasa bepergian melalui waktu dan menemukan bahwa dia telah diracuni dan harus menikahi pria yang aneh dan hanya bisa menjadi selirnya— “Lupakan saja. Kau akan melihat keahlianku ketika aku mendapat kesempatan! "Akhirnya dia mengambil posisi sebagai ibu negara karena kecerdasannya.

Witches are the first productive force! #Magic #Transmigration #Politics #2020 Male Lead No.3 【Update Thu Sat】A modern-day engineer is transmigrated to a different world... where he becomes a prince. His surroundings remind him of medieval Europe, but it's not quite the same. In this world, witches actually exist, and they have real magic powers! Magic powers... that can be used as a productive force! The witches must be saved. Their powers must be liberated! We must open our map, fight off demons, solve the conspiracy, and climb the tree of technology! -- This is an authorized work from Webnovel Comics protected by copyright law(Both original and translated version). All forms of reproduction/distribution are strongly prohibited.

Dunia ini penuh dengan persaingan yang ketat, setiap orang digolong menurut status kultivasi dan seni beladiri mereka. Lin Feng datang ke dunia ini melalui perjalanan waktu setelah mengalami kecelakaan mobil dan jiwanya melekat pada seorang anak dari keluarga Lin. Agar tetap hidup, disini mereka saling membunuh satu sama lain bahkan mereka dari rumah atau sekte yang sama. Sekarang, Lin Feng bersumpah untuk tidak lagi diinjak di kehidupan barunya ini.

Aku terlahir kembali 10 tahun kemudian, semua teman lamaku sudah menjadi CEO perusahaan, pewaris kaya dan olahragawan terkenal. Yang lebih hebat adalah Aku itu sepertinya cinta pertama mereka yang telah mati muda?!

At the age of 20, she graduated from a top school in the United States with double major. At 23, she bought a new villa for her parents. She, Wei Yujin, had risen from the mud to the peak of fame in the 21st century, and she's going to do the same in ancient China.

During an exquisite banquet, her fiance kneeled and asked for her sister's hand in marriage. She was stripped of her inheritance and became a pawn for the Xi family. Her heart hardened like steel, and she thrust a knife into her own chest to try and bury all of her anger and sorrow. Then, in the blink of an eye -- Mu Yuchen, the handsome, cold CEO of Shengshi Group who dominated City Z -- appeared before her. She asked: Mu Yuchen, will you marry me?

di hari ulang tahunnya, seorang mahasiswa bernama Bai XiaoShu tiba-tiba menerima telepon yang aneh dari ayahnya. Kemudian dia dikejar oleh orang berbaju hitam yang ingin membunuhnya. Bai XiaoShu mengikuti instruksi ayahnya dan kembali ke rumah keluarganya. Saat dia hampir mati, dia membuat kontrak dengan seorang iblis. Saat dia bangun, dihadapannya berdiri seorang gadis lucu yang menyebut dirinya sebagai pembantu, namun, semua keanehan dalam kisahnya...baru saja dimulai...

Jiang Chen telah melewati hari kiamat, di mana perang nuklir baru saja selesai dan kekacauan melanda bumi. Untuk bertahan hidup, Jiang Chen memimpin orang-orang yang selamat untuk membentuk koloni dan membuat benteng pertahanan. Lalu, membawa teknologi dari hari kiamat ke dunia mereka, mengganti struktur pemerintahan, menyelamatkan dunia di saat kritis, membentuk Federasi Seluruh Bumi, memperluas teritori, dan melawan bahaya dari luar angkasa.

Ratu pembunuh telah mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidupnya lagi, tetapi dua hal yang membuatnya takut ... Pertama adalah ketika Tuan Jue menggodanya. Dia begitu menawan sehingga dia tidak tahu bagaimana menolaknya! Hal lainnya adalah "meriam besar" Tuan Jue. Saat dia mendekat, sekringnya meledak. "Paman kecil, kita berdua adalah orang yang baik. Tolong jangan main mata denganku!" Tapi Wei Hanjue hanya menggerakkan bibirnya dan berkata: "Sepertinya bukan itu yang aku definisikan terhadap diriku sendiri. "An Yun: ...