Rasa sakit? Sebanyak apa? Entahlah. Shayna sendiri sampai tidak bisa menghitungnya. Bukankah sudah dibilang bahwa hidup Shayna tidak mudah sebelumnya? Bahkan, hingga detik ini juga begitu. Menikahi pria yang sejak awal sudah ditetapkan dan sialnya tidak mencintai maupun dia cintai, kemudian pria itu rupanya adalah seorang pengangguran. Hidupnya sekarang memang tidak se mengenaskan dahulu, tetapi masih dalam arti mengenaskan.
Sang suami baru saja bertanya, seberapa banyak rasa sakit yang dia terima. Dan Shayna tidak bisa menjawabnya.
Karena dari ribuan rasa sakit itu… rasa sakit inilah yang paling terasa.
Mendengat fakta bahwa kakek asuhnya mengidap penyakit mematikan. Dan dokter memberitahu bahwa hidup sang kakek tidak akan bertahan hingga tahun depan.
Berat. Sangat amat berat. Bahkan lebih berat dari ditinggalkan kedua orang tuanya.