Gerbang Nuswanatara

Legion berhasil mengambil artefak kuno yang berfungsi sebagai pusaka penyeimbang jaring-jaring magnet bumi. Akibat dari hilangnya pusaka tersebut, Kelompok Alliance berhasil merekayasa bencana menggunakan satelit pengendali cuaca berteknologi gelombang magnet bumi.

Kira dan Adiraga tanpa sengaja tersesat dalam sebuah goa dan berjumpa dengan Profesor Teguh, sosok laki-laki yang ternyata adalah ayah dari sahabat mereka yang telah lama menghilang. Dari Profesor Teguh, Adiraga mendapatkan informasi tentang teknologi leluhur untuk merekayasa cuaca. Formula rekayasa cuaca ini didapatkan dari beberapa terjemahan symbol dan legenda yang berhasil ia terjemahkan, namun sayangnya terjemahan itu berhasil dicuri dan dirinya didorong ke dalam dimensi paralel.

Profesor Teguh memberikan titik koordinat jaring-jaring magnet bumi yang dapat menjadi pemicu bencana bila frekwensinya terganggu. Aktifnya kembali gunung berapi bawah laut, gempa bumi dan bencana tsunami akan menjadi dampak terburuk jika pusaka jaring-jaring magnet bumi terlambat dikembalikan.

Kini, beban tanggung jawab ada di tangan Kira dan Adiraga. Mampukah mereka tanpa Rakean dan Alfarash mengembalikan pusaka pada tempatnya, serta menyelamatkan rakyat yang tidak berdosa dari badai bencana buatan Legion dan musuh baru mereka, Alliance!.