Hanya Monokrom

Bayangan-bayangan masa lalu selalu menghantuinya, memaksanya untuk terus berlari dari bayangannya.

Terkadang ia memilih untuk jatuh ke jurang yang dalam, mencoba berlari dari delusi yang mengejarnya.

Ia selalu melukai dirinya, dengan melukai dirinya sendiri, ia merasa semua delusi yang mengejarnya akan hilang dan pergi.

Di dalam hidupnya, hanya ada hitam dan putih. Berfokuskan pada kata hitam dan putih pendampingnya

Lantas, kapan dan siapa orang yang akan menghentikan dirinya?

Apakah dia? Sosok pria yang memiliki pesona kuat dengan wajah dinginnya?

Bersamanya, bayangan-bayangan itu menghilang dan tergantikan dengan senyuman diwajah.

Apakah benar dia? Cakra Dikara Mahendra, pria yang bisa menghentikan dirinya dari Delusi?