Hari Itu di Depan Toko Buku

Pangeran Cakra Adiwangsa, putra Raja Banyu Adiwangsa merupakan pangeran penyendiri dari Kerajaan Isan. Sikap penyendiri yang menghabiskan waktunya hanya membaca buku itu membuat ayahnya tidak senang.

Saat pangeran akan berusia 17 tahun, sang Raja akan mengadakan pesta ulang tahun terbuka untuk seluruh negeri di istana, sembari mencarikan Pangeran itu calon mempelai wanita. Atas perintah Raja, Pangeran diperintahkan untuk pergi mengumumkan acara ulang tahun itu ke seluruh negeri.

Di suatu kota, saat hendang mengumumkan kepada penduduk terkait pesta di istana, secara tidak sengaja Pangeran bertabrakan dengan seorang gadis desa, Saat Pangeran menahan tubuh gadis itu dari menyentuh tanah, mata Pangeran dengan mata gadis desa saling memandang satu sama lain. Namun, sebelum sempat menanyakan nama, gadis itu pergi meninggalkan sang pangeran dan tanpa sadar menjatuhkan sebuah benda yang dibungkus seperti kado.

Pangeran pun bertekat untuk mencari gadis itu, segera setalah ia melaksanakan perintah sang ayah.