Download App

Chapter 186: Ini Kesempatan Terakhir

"Lalu kenapa lancang? Tidak ada tempat lain untuk bicara? Sejak kapan pustaka sekolah ini berubah fungsi?" Suara Dhika semakin dalam dan dingin.

"Maaf, saya salah tapi sumpah bukan saya yang bakar tempat itu." Maya semakin tersedu, dia menunduk dalam.

"Kalian bertiga yang ada di lantai itu, dua orang terjebak dan hanya kamu yang selamat. Kejadian terjadi setelah kamu pergi dari sana."

"Tapi bukan saya pak." Maya bersimpuh lemas. Dia nggak akan ngaku atas sesuatu yang nggak dia perbuat.

Buk Atik menolong siswinya itu dengan memberi minum. Dia juga menenangkan gadis itu agar tidak merasa tersudut.

"Lalu siapa yang patut di salahkan?"

Maya bangkit dan menatap Dhika dengan takut-takut lalu berkata, "ada satu siswi lagi, saya menabraknya di tangga, saya turun dia naik."

"Siapa?" Tanya Dhika.

Maya kembali menunduk, "saya buru-buru turun nggak sempat liat wajahnya."

"Alasan banget lo, udah kejepit lo nuduh orang lain, parah banget sih lo."


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca semuanya, jangan lupa tinggalkan komentarnya guys, biar aku semangat update.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C186
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login