Download App

Chapter 207: Kalau Saya Tidak Mengizinkan?

"Nak, Cia belum sepenuhnya paham dengan apa yang terjadi. Semoga kamu mengerti ya?" Ucap Sarah takut-takut.

"Iya ma, saya permisi." Dhika membungkuk hormat setelah itu dia beranjak naik keatas.

Cia tidak menyadari jika membuat hati seseorang menjadi gelisah saat ini.

***

"Kita ngobrol di mobil lo aja, di dalam ada tamu papa dan om gue." Cia nggak mau drama.

Laksa mengangguk, dia membukakan pintu untuk gadis yang sudah hampir dua minggu tidak di lihatnya, rasa rindu sudah membuncah. Tapi ya gitu harus di tahan, sebab nggak ada status.

Di dalam mobil Laksa menggenggam tangan Cia kuat, gadis itu nggak nyaman, dia menariknya cepat.

"Sorry Lak, gue nggak bisa sembarangan sentuhan kalau nggak karena moment. Lo tiba-tiba main pegang aja." Jujurnya.

Laksa tertawa rendah, "sorry, setelah dengar semua dari Rendra, gue khawatir banget sama lo jadi kebawa suasana. Kenapa nggak sharing ke gue?" tanyanya.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca, jangan lupa tinggalkan jejak komentarnya :)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C207
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login