Download App

Chapter 100: Pulang Bawak Jajan Ya Pak?

"Sudah jangan nangis lagi. Lain kali jangan konser sambil nyanyi." Dhika mengelus punggung Cia dengan lembut.

Cia udah nggak sanggup jawab atau pun ngangguk. Matanya udah berat kali, akhirnya dia terlelap.

Mendengar napas teratur Cia, Dhika memberanikan diri memiringkan tubuh gadis itu sedikit dan mengelus lembut bokongnya.

Tindakan ini mungkin kurang ajar karena tidak mendapat izin dari si empunya. Tapi Dhika tidak perduli, dia merasa tidak ada yang salah dengan tindakannya, karena dia merasa ada hak atas gadis cantik ini.

Puas mengelus bokong gadis itu, dia menatap dalam bibir Cia semerah cherry muda kalau tidak di polesi pewarna.

Tidak tahan, dia melumat dan menghisapnya pelan. Saat terdengar erangan kecil Cia, dia melepas ciumannya meski pun enggan.

'Kapan saya bisa menciummu di saat kamu dalam kondisi sadar. Tidak curi-curi begini' batinnya sambil mengecup dahi Cia dengan lama. Menyalurkan semua rasa gundah dalam dirinya yang langsung menguap entah kemana.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

hallo, selamat membaca ya ^^

boleh tinggalkan jejak komentar ya, agar kami semangat.

i love u all ^^

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C100
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login