Three Second

Kehidupan tak sepenuhnya berjalan lancar sesuai harapan dan angan-angan, tetapi setidaknya manusia bergerak sesuai dengan waktu. Dan juga, pikiran. Semua manusia memiliki pemikiran liar yang berbeda, inilah yang menjadi akar perubahan dunia.

Beragam evolusi, misi dan visi gila dicetuskan setiap hari. Tak terkecuali dalam kota padat nan luas ini, teknologi menjadi sumber makanan jiwa sehari-hari. Satu keunikan yang membuat semua orang terguncang.

Kaum pria di sini botak. Bagi anak lelaki, umur sepuluh tahun adalah batas senang-senang. Setelah melewati setahun itu, dimulailah rasa malu mereka. Ada satu alasan untuk itu.

Pemerintah ingin menekan angka kemiskinan akibat banyaknya keluarga yang mencukur rambut. Asal kau tahu, satu keluarga memiliki sepuluh anggota bahkan lebih, itupun dominan pria. Pasutri memang gemar bercinta di kota ini. Namun, bagi Francy sendiri, alasan semacam itu tidak memuaskan pertanyaan soal cukur rambut sampai botak. Karena sejujurnya, ia mulai menemukan setitik kelam nan mistik di baliknya. Bukan setan atau hal-hal yang dianggap suci, tetapi rahasia yang sedang bersembunyi dari ...

Rambut manusia.

********

Jangan berani menyebut, kalau kau tidak pernah merasa takut.