Synopsis
(G×G)
Saat itu hujan turun, bersamaan dengannya ada sebuah pertanyaan yang mengusik jiwa. Apakah bisa melanjutkannya, meski akan lahir sebuah pertentangan?
Dia berkata, apa yang terjadi pada setiap manusia tentu akan berbeda.
Bagi Rea, San adalah segalanya. San adalah jiwa dan raganya. Hanya San yang Rea cintai sejak terbit fajar hingga tenggelam senja. Namun, rasa cintanya terlalu ditentang. Terlalu banyak halang rintang yang tak pernah bisa Rea lalui. Terutama Bagas, hari itu, hari dimana Fael datang. Semuanya jadi hancur lebur.
Sementara San, hidup dalam jiwa yang mati. Menghitam bersama Wira dan Renjana Laksono. San tenggelam dalam ketidakwarasannya. San hidup bersama-sama duka yang tidak pernah sirna meski Wira menawarkan bahu untuknya bersanadar.
San menggila seorang diri.
You May Also Like
Share your thoughts with others
Write a review