Tak Ingin Usai

Termenung disetiap sunyinya malam, kuteringat kamu yang dulu begitu sangat mencintaiku. Menjadi Sandaran ternyamanku disaatku merasa lemah.
Tersadar ku sendiri merenungi semua yang tak mungkin akan kembali seperti dulu.
Terluka dan menangis tapi kuterima, semua keputusanmu untuk pergi jauh meninggalkanku.
Satu yang harus kau tau, kumenanti kau kembali.

Boy, aku tau kamu sekarang sudah bahagia. Tapi bagaimana denganku yang terus mengingat dan menangisi kisah cinta ini. Secepat itu kah kamu melupakan ini. Sungguh sulit untuk bisa melupakan semua kenangan indah tentang aku dan kamu. Setidaknya kamu sadar bahwa kamu pernah sangat mencintaiku. Meskipun telah terganti.

Jujur aku tak ingin kau pergi meninggalkanku. Tinggalkan Cinta yang udah kita susun dengan susah payah. Tak tertahan Airmataku melepaskan kepergianmu bersama dengannya. Aku tau kau pun sama sepertiku tak ingin usai cinta ini. Tapi mungkin inilah jalannya kita harus berpisah. Biarlah waktu yang akan menghapus kenangan itu.