Pasak Cinta Sang Drakula

Pemuda drakula keturunan Transylvania hidup dan tinggal di Indonesia karena terjadi kerusuhan beberapa abad yang lalu di daerah asalnya.

Dunia drakula telah bertransformasi secara drastis saat kisah ini dibuat. Tidak boleh lagi memangsa sembarangan karena Dewan Drakula telah menetapkan batasan-batasan yang rigid berapa kali memangsa dalam satu bulan (cuman sekali, tak boleh lebih!), klasifikasi mangsa terbaik dan terburuk (semakin jahat mangsa, maka semakin baik bagi kesehatan Drakula), dilarang menggunakan hypnotis karena menimbulkan efek kantuk secara terus menerus bagi Drakula dan membuatnya tidur selama bertahun-tahun (akibat; Drakula menjadi kurus kering terkena gizi buruk!).

Pemuda Drakula tersebut jatuh cinta kepada seorang gadis berambut panjang yang ceria dan tak mengenal takut. Namun romansa itu terganggu oleh kehadiran gadis lain yang mempunyai sifat dengki. terjadilah liku-liku drama percintaan yang kocak, konyol, menyeramkan, dan juga tragis.

Sang Pemuda Drakula memahami bahwa jatuh cinta antara spesies humanoid dan vampiroid itu tidaklah mudah. Dia harus berjuang keras meyakinkan si gadis dan keluarganya bahwa dia adalah drakula yang tergolong sebagai drakula baik-baik saja.

Kisah cinta yang aneh dan muskil ini merupakan ruh dari cerita bagi para penyuka ketegangan, petualangan, romantika, sekaligus twisted-twisted bahagia