Synopsis
***
Sejak awal, keluarga bagi Jangjun bukanlah kebahagiaan yang diberikan kepadanya begitu saja. Itu adalah sesuatu yang harus dia lindungi dengan ketekunan tanpa henti.
Jangjun dengan lembut membelai remaja berusia 14 tahun yang sedang berbaring di tempat tidurnya. Ia kini duduk di tepi ranjang. Rasanya baru kemarin dia baru pertama kali melihat pada bayi merah itu.
Tanpa disadari, bertahun-tahun telah berlalu. Bayi itu kini telah menjadi remaja yang tampan. Mata sipit yang hanya memperlihatkan satu garis saat tersenyum, hidung yang mancung, dan bibir penuh yang terlihat sensual.
You May Also Like
Share your thoughts with others
Write a reviewAuthor Mijun_123
cerita romantis dan misteri yang sangat saya rekomendasikan ... semua dalam porsi yang sama, saya sangat suka cerita ini. Ada bumbu-bumbu romantisnya juga setelah adegan tegang