Bo Jingchuan mengangkat alisnya perlahan. Ia meletakkan gelas di tangannya, lalu mengulurkan tangan untuk meraih lengan Shen Fanxing dan menariknya ke dalam pelukannya. Wanita itu tersentak, namun ia telah mencengkeram pinggangnya dan memeluknya dengan erat. Lalu, ia menyentuh dahinya dengan penuh hasrat dan berkata, "Bagaimana kalau mencobanya? Bisakah energi dan kekuatanku ini memuaskanmu?"
Urban · Nan Nan Li
Ye Wan Wan memeras otaknya untuk membalas. "Itu … itu berarti kau sangat beruntung. Aku mengalami hal yang lebih buruk karena harus melalui begitu banyak pengalaman penderitaan dan kepahitan sebelum akhirnya bisa menemukanmu(bertemu denganmu)!"
Urban · Jiong Jiong You Yao
Bo Jingchuan mendekat. Suaranya terdengar begitu pelan, bibir dinginnya menyentuh bibir Shen Fanxing tiap kali ia berbicara. Setiap kata yang keluar terasa seperti kecupan ringan di bibir wanita itu. "Satu hari saja aku tidak melihatmu, aku pasti merasa terpuruk karena dirundung mabuk cinta. Kalau kamu pindah seperti ini, kalau bukan kejam lalu apa?"
Urban · Nan Nan Li
Wajah Yu Song tampak kebingungan, namun Bo Jingchuan hanya menjawabnya dengan menutup pintu apartemen Shen Fanxing tanpa ampun. Yu Song hanya bisa mengedip-ngedipkan matanya tanpa ekspresi. Respons Bo Jingcuan benar-benar tidak menjawab kebingungan Yu Song. Ia pun berpikir, Mencincang halus 30 ons bawang pasti akan sangat menyakiti mata. Mengapa Tuan tiba-tiba memintaku melakukan hal seperti itu?!
Urban · Nan Nan Li
Si Ye Han melihat ke arahnya dengan acuh tak acuh dan menjawab, "Cinta yang dipaksakan tidak akan bertahan lama."
Urban · Jiong Jiong You Yao
Siapa aku, di mana ini, mengapa ada begitu banyak bunga kecil di hadapanku…?
Urban · Jiong Jiong You Yao
Ye Wan Wan mengambil teleponnya, mengambil gambar surat cinta tersebut dan segera mengirimkannya kepada Si Ye Han, dengan emotikon bentuk hati.
Urban · Jiong Jiong You Yao
Ye Wan Wan kembali menatap Si Ye Han dengan tatapan penuh penyesalan—Ayah… kumohon dengarkan penjelasanku…
Urban · Jiong Jiong You Yao
Liu Ying: "…" Di mana pisauku!!
Urban · Jiong Jiong You Yao
Wiwek_Purwasih
Lalu, Yin Ruijie dengan cepat menjawab, "Tidak, tidak akan. Kita minum susu malam ini! Susu adalah yang paling tulus!"
Tuan, Jangan Kejar Aku!
Urban · Nan Nan Li