Simple man, with simple dream and simple life
2020-07-07 Joined Indonesia
"Ya ampun! kau membuatku gemas! Boleh aku menggigitmu?" Wajah menggodanya kembali ia tampilkan. Sangat menakutkan. "Haha bercanda. Karena aku malas menyebutkan peraturannya aku hanya akan menyebutkan beberapa yang kau langgar saja.
Fantasy · Shi_lunaticblue
"Keadaan Naoki sudah cukup dikatakan pulih dengan ajaib, jika kau mengerti maksudku."
Fantasy · Shi_lunaticblue
Tanpa persetujuan dariku, dia meraih tanganku seakan aku tidak memiliki berat badan. Satu detik kemudian kami berpindah tempat. Kakiku berpijak pada rerumputan basah, di sebuah bukit. Aku tidak bisa menebak dimana tepatnya. Aku belum pernah pergi sejauh ini dari kota. yang pasti dari pandanganku kota terlihat jauh sekali, aku hanya bisa melihat ujung Tokyo tower dari sini.
Fantasy · Shi_lunaticblue
"Tenang saja, Naokimu tidak mati. Dia hanya pingsan lalu melupakan kejadian hari ini." dia seakan bisa membaca pikiranku.
Fantasy · Shi_lunaticblue
"Apa-" sebelum aku selesai dengan kalimatku suara desingan peluru yang meluncur dari selongsong pistol terdengar di telingaku. suara itu dari ujung jari telunjuk sosok itu. Saat itulah Naoki ambruk.
Fantasy · Shi_lunaticblue
Aku menghela nafas dan menatap kopi kaleng di tanganku, Bagaimana cara membuka dan meminum minuman ini?
Fantasy · Shi_lunaticblue
Aku mengangguk. Bukan tidak mau, tapi tidak tahu.
Fantasy · Shi_lunaticblue
Aku kembali memeluknya, mengecup pipi tembamnya yang kemerahan kini makin memucat. Lalu merapatkan selimut di tubuhnya yang sedikit terbuka.
Fantasy · Shi_lunaticblue
Seorang bayi! Bayi itu di balut kain selimut dengan beberapa bercak darah, plasentanya masih menempel pada tali pusarnya. Bayi itu.. begitu tampan.
Fantasy · Shi_lunaticblue
ch 26 Ch. 26: Udara Yang Beku
Fantasy · FierceHoneyBadger
Si pirang dan si Berpenutup kepala tersentak melihat bar itu tiba-tiba berada dalam lindungan seseorang misterius. Mereka yakin, jika itu bukan perbuatan Elia ataupun anggota biro keamanan.
Fantasy · FierceHoneyBadger
"Pertimbanganku atas segala resiko yang ada tidak pernah salah, Syafik. Tika dan Gunawan jauh lebih aman jika bersama di distrik itu. Setidaknya, selama ada di bawah pengawasan Elia."
Fantasy · FierceHoneyBadger
'Karena aku egois, aku akan terus menjaga mereka sendirian. Memiliki mereka sendirian, berusaha mempercayai mereka sendirian. Karena aku egois, mereka tidak boleh putus asa.'
Fantasy · Shi_lunaticblue
"Masih!! Sagiri masih hidup!! Dia akan terus hidup!!" air mata Makoto mengalir deras "Tolong dia! Dia pasti akan bangun suatu hari nanti! Kumohon tunggulah sebentar lagi!" entah apa yang membuatnya begitu yakin adik perempuannya akan sadar kembali, selain rasa egois. Kini ia menenggelamkan wajahnya disisi ranjang Sagiri berbaring.
Fantasy · Shi_lunaticblue
Naoki? dia masih mematung.. tapi telinganya terus mendengarkan.
Fantasy · Shi_lunaticblue
This paragraph has been deleted.
Fantasy · Shi_lunaticblue
Sementara itu, Elia tengah termenung di atas balkoni kamar Gunawan yang ditempatinya bersama Tika. Dia berusaha mengabaikan kegaduhan di belakangnya, sudah cukup Elia kehilangan jam tidur semalam karena dengkuran Tika yang luar biasa meneror setiap inci gendang telinganya.
Fantasy · FierceHoneyBadger
Exodian itu adalah sang mahaguru seni mistis, Nayuma. Di balik jubahnya dia memiliki rupa mirip siput tanpa cangkang dengan tangan kurus serta kuku-kuku panjang.
Fantasy · FierceHoneyBadger
"Edukasi Seni Mistis!"
Fantasy · FierceHoneyBadger
FierceHoneyBadger
Dan lagi jika saja ia tahu, berhubungan dengan para Owl itu sangat merepotkan terutama mereka yang telah terlalu lupa diri dan berbaur terlalu dalam di kehidupan para manusia.
KARASU
Fantasy · Shi_lunaticblue