Webnovel Author: MetroWoman - Novel Collection

"Allahu akbar … Allahu akbar." Suara azan telah terdengar. Alan bergegas berangkat, ia mendaratkan kecupan di kening Nada, lalu menjulurkan tangan untuk dicium oleh sang istri.

SEIN KIRI, BELOK KANAN

Teen · da_pink

Seharusnya aku tidak malas waktu dimintai tolong oleh Ibu memasak di dapur. Membantu membuat segala macam jenis makanan. Seharusnya diri ini mendengarkan nasehat Ibu, yang menyebutkan, bahwa untuk menyenangkan suami itu, simpel saja caranya. Salah satunya adalah dengan memanjakan lidahnya dengan makanan enak yang kita buat sendiri.

SEIN KIRI, BELOK KANAN

Teen · da_pink

This paragraph has been deleted.

MARRY THE TWINS

Urban · Zoya_Dmitrovka

This paragraph has been deleted.

MARRY THE TWINS

Urban · Zoya_Dmitrovka

Vyschella terkejut ketika mendengar sapaan dari Ivan yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping ranjang. Ia buru-buru menutupi tubuhnya dengan selimut.

MARRY THE TWINS

Urban · Zoya_Dmitrovka

Dia berdiri di pintu setelah pintu dibukanya sendiri. Tidak ada satpam yang membukakan pintu seperti di film-film action yang sering kutonton.

LADUREE

Urban · MetroWoman

Laki-laki di depanku ini begitu menyihir diri ini sampai mataku tidak sanggup berpaling. Dia bahkan lebih cakep dari patung dewa-dewi Yunani. Mataku bahkan sudah beberapa kali berkedip, tapi tidak sinkron antara saraf otak dan mata. Kenapa mereka jadi enggan bekerjasama?

LADUREE

Urban · MetroWoman

Villearisa meraih kartu pemberian Drake dan memasukkannya ke tas tangan yang ia bawa. Jika saja aku tidak bertukar posisi seperti ini, mungkin hidupku jauh lebih terjamin daripada adik idiot itu! Oh, namun aku ... tidak bisa melepaskan Brandon sekarang juga! Lalu, apakah aku harus mencari pekerjaan di Amsterdam untuk menghidupinya?

MARRY THE TWINS

Urban · Zoya_Dmitrovka

Suara lembut wanita penjaga lift mampu menghipnotis Oscar. Hal itu membuatnya merasakan debaran jantung yang tidak biasa.

MARRY THE TWINS

Urban · Zoya_Dmitrovka

[Gilak ya, pelakornya laki si Tia mulai beraksi].

LADUREE

Urban · MetroWoman

Lagian, laki-laki seperti dia tidak pantas bersanding denganku. Mulutnya lemas seperti mamak-mamak yang doyan gosip di tukang ikan dan sayur keliling. Bisa-bisanya dia melontarkan kata-kata memaki dan merendahkan harkat dan martabat perempuan. Padahal dia membutuhkan perempuan buat bisa diajak mantap-mantap, kecuali dia homo sapien atau bahkan impoten. Terus terang, aku tertipu olehnya sampai bisa tertarik padanya.

LADUREE

Urban · MetroWoman

Ah, anak zaman sekarang. Mesranya mengalahkan anak muda di zamanku sekolah. Paling hebat nonton bioskop. Anak zaman sekarang malah masih duduk di bangku menengah pertama sudah tidak ting-ting, apakah yang lelaki atau perempuan. Na'udzubilah min dzalik.

LADUREE

Urban · MetroWoman

"Kan, kamu nggak jawab lagi pertanyaan saya. Susah ya pertanyaan saya? Kek ada rumus Phytahoras di dalamnya?"

LADUREE

Urban · MetroWoman

28 menit kemudian, aku tiba di kantor swasta lokal yang lumayan besar. Perusahaan ini sedang merambah ke tingkat nasional dengan melepas IPO di BEJ. Aku sempat mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan ini sehari sebelumnya melalui website mereka. Lumayan, akan menjadi perusahaan besar –kupikir.

LADUREE

Urban · MetroWoman

"Nasi belum masak?"

LADUREE

Urban · MetroWoman