Vardhan_2219 - Profile

Wanita itu lantas mendengkus. "Kamu harus makan Anin! Ingat itu." Matanya menatap tajam mata hitam sang anak, kemudian berbalik badan, melangkah meninggalkan kamar anaknya.

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti

"Maaf nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi."

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti

"Lho kok tidak tahu? Kamu harus melakukan sesuatu Anin!"

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti

Gadis berkulit cokelat—Chyntia, memutar tubuh hingga benar-benar menghadap wanita berambut ikal. Wajahnya dimajukan. Sudut bibirnya sedikit terangkat. "Kamu bahkan bukan Ibu kandungku, lantas mengapa aku harus bersikap sopan padamu?"

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti

"Sialan! Pria itu benar-benar tidak berguna!"

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti

Mata hitam wanita itu terbelalak. Dirinya menatap serpihan kaca yang berserakan di lantai. "Apa kamu sudah gila, hah?" Wanita berambut ikal itu langsung berteriak keras, bahkan tetangga sekitar pun dapat mendengarnya.

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti

"Aku merasa lelah Bu... Aku hanya ingin berhenti..." Hanya kalimat itu yang terus terlontar dari mulut Anindita.

PAIN (Anindita)

Teen · Nindya_Feliyanti