ch 0 6 Booby Trap 2
Urban · pearl_amethys
"Maafkan aku, Esmee. Tapi setelah kuhitung, tunggakanmu di tokoku sudah cukup besar. Kau bisa kembali berbelanja di tokoku setelah kau melunasi semua tunggakanmu. Aku juga perlu uang untuk mengelola tokoku," jawab Anne.
Urban · pearl_amethys
Setelah beberapa langkah meninggalkan restoran, William kembali berbalik menuju restoran. Ia menyelinap ke belakang restoran dan masuk melalui pintu belakang yang tadi sengaja tidak ia kunci setelah ia membuang semua sisa makanan yang ada di dapur.
Urban · pearl_amethys
William mengerutkan keningnya. "Apa yang mau dia lakukan dengan menghubungi Kuasa hukumnya? Apa dia sudah mau mewariskan seluruh hartanya padaku?"
Urban · pearl_amethys
Esmee berdecak pelan. Ia kemudian bergumam pelan. "Ini tidak seberat beban yang aku rasakan saat ini."
Urban · pearl_amethys
Esmee menganggukkan kepalanya. Sepanjang perjalanan menuju restoran, William terus mengajak Esmee untuk berbicara padanya. Ia sengaja mengalihkan perhatian Esmee agar wanita itu tidak sadar bahwa ia hendak menukar bahan makanan yang sedang ia bawa dengan bahan makanan yang sudah dipersiapkan oleh Charles.
Urban · pearl_amethys
"Panggil saja namaku. Aku tidak keberatan," jawab Esmee.
Urban · pearl_amethys
Esmee akhirnya beralih dari jendela kamarnya ke tempat tidur. Ia merebahkan dirinya sambil menghela nafas panjang. Setelah itu ia menarik selimutnya dan mengistirahatkan dirinya setelah menjalani harinya yang terasa sangat panjang.
Urban · pearl_amethys
William tersenyum kikuk pada Esmee dan mengangguk pelan. Selanjutnya Esmee berjalan ke arah kotak P3K yang tergantung di dekat pintu dapur. Ia mengambil sebuah plester dan salep dari dalam kotak tersebut lalu kembali menghampiri William.
Urban · pearl_amethys
ramona_destiny
When Love Knocks The Billionaire's Heart
Urban · pearl_amethys