Synopsis
100 tahun yang lalu, sebuah sumber energi mengalir dari dalam tanah, mengucur keluar dan darinya, tumbuh harapan. Energi biru keemasan itu bernama Huaisha. Siapa pun yang menggunakannya, dari yang lemah dapat menjadi terkuat. Tertindas menjadi penindas.
Orang-orang tahu, di detik ketika cairan itu digali dari dalam bumi, tidak ada lagi yang bernama kedamaian. Orang-orang berebut untuk mengolahnya, meminumnya sebagai jalan pintas, frustasi.
Setelah beberapa kali berperang, Kekaisaran Shang mendapatkan kejayaan, memegang kendali besar pada pertambangan Huaisha. 100 tahun kemudian, terjadi sebuah kudeta. Dipimpin oleh seorang Jendral Wanita bernama Ye Yixi, yang telah dipermalukan oleh Kaisar Liu Wendong dengan mengangkatnya sebagai Selir Tersembunyi.
Untuk membalaskan penghinaannya, Ye Yixi merancang sebuah kudeta dan menaikkan Pangeran ke-2 sebagai Kaisar. Dia meminta pada Pangeran ke-2 untuk mengangkatnya sebagai Permaisuri, tepat setelah rencana mereka berhasil.
Akan tetapi, janji adalah janji. Liu Ne Zha yang sudah menjadi Kaisar, memecat Ye Yixi dari jajaran Selir, dan kemudian mengembalikan gelar Jendral kepadanya. Tampaknya itu dia lakukan semata-mata karena Cinta lamanya dengan sang sahabat di masa kecil, Zi Yan.
Terkenal akan kegilaannya, Ye Yixi mulai meluangkan waktu untuk mengusik Zi Yan yang pemalu.
