Ratu Hatiku

Kehebohan sedang terjadi di kerajaan. Pemilihan putri mahkota akan segera dilaksanakan. Para menteri mengirimkan anaknya untuk menjadi wanita kerajaan, meski mereka sudah tahu siapa ratu selanjutnya tetap saja mereka perlu menempatkan putri mereka agar kedudukan mereka semakin kuat.

Tak terkecuali keluarga Harun, mereka tentu saja juga mengirimkan putri dari keluarga mereka. Hanya saja Luna yang memiliki darah Harun dari ayahnya memilih untuk tidak ikut. Ia memegang teguh prinsip cinta sejati. Ia tak mau menjadi pedamping untuk pria yang memiliki banyak wanita.

Berbeda dengan kesibukan sang putra mahkota, Abrisam. Penerus utama kerajaan itu sedang berupaya untuk membongkar kasus penggelapan dana. Di mana orang yang dicurigai adalah salah satu menteri.

"Apa orang itu juga mengirimkan wanita ke istana?"

"Iya, Pangeran. Bahkan dari info yang saya dengar. Mereka mengirimkan tiga sekaligus."

Abrisam berdecih mendengarnya. Sangat ambisius, tapi dia suka.

"Permainan akan segera dimulai."