Setelah kepulangannya dari rumah sakit, Maya Diandra merasakan ada sesuatu yang salah telah terjadi di sekitarnya.
Tidak sekali dua kali ia merasakan tatapan menusuk yang selalu mengawasi setiap gerak-geriknya.
Awalnya ia hanya menganggap itu lelucon. Namun, siapa sangka jika dari hari ke hari tidak hanya tatapan yang menusuk ia dapat, tapi juga teror yang semakin menggila dan mulai membahayakan nyawanya.
Apa yang harus dilakukan Maya? Mampukah ia bertahan menghadapi teror dari orang yang bahkan sama sekali tidak dikenalnya?
Author Winart12